PACITAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan anak asal Pacitan yang tergolong memiliki karakter tak sewajarnya dikirim ke panti rehabilitasi sosial di Surabaya. Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Sukmawati mengatakan, kali ini ada 9 anak yang dikirim untuk dibina dan diberikan skill khusus di panti rehabilitasi sosial yang ada di Surabaya.
"Sedangkan pada tahun pertama lalu, kami telah mengirimkan sebanyak 11. Sehingga pada tahun ini sedikitnya sudah 20 anak yang dikirim ke sana (pantai rehabilitasi sosial)," katanya, Jumat (28/12).
Baca Juga: Dinsos Pacitan Bakal Salurkan Bantuan bagi Puput Desty, Siswi SMKN 2 yang Lumpuh
Menurut Sukma, begitu wanita berhijab ini akrab disapa, mayoritas anak-anak yang dikirim ke panti rehabilitasi tersebut berasal dari Kecamatan Kebonagung, Tegalombo, dan Punung. "Mereka sebenarnya memiliki intelegensi cukup tinggi. Hanya saja, mereka mungkin perlu bimbingan dan perhatian khusus agar lebih percaya diri untuk menumbuhkan bakat dan kompetensinya. Kalau soal kategori nakal, masih pada tataran wajar. Berbeda dengan mereka yang dari daerah lain," jelasnya.
Selama lima bulan di panti rehabilitasi, mereka banyak diberikan bimbingan dan pengetahuan soal otomotif dan keterampilan mengelas. Bahkan saat ini sudah ada dari mereka yang mandiri dengan membuka usaha pengelasan. "Rata-rata mereka berusia maksimal 18 tahun. Bagi mereka yang masih di bangku sekolah, sepulang dari Surabaya tetap melanjutkan pendidikannya. Dan yang sudah lulus, biasanya mengembangkan keahliannya dengan membuka usaha atau bekerja," tukasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News