Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri bersama Wali Kota Malang Sutiaji menyematkan pin peduli safety riding pada salah seorang jajaran Senkom Malang, di Samantha Krida UB Malang, Jumat (25/01). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE
MALANG, BANGSAONLINE.com – Polres Malang Kota menggelar Road Safety Riding Festival di Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, Jumat (25/01).
Festival ini merupakan upaya menekan kecelakaan di kalangan anak muda yang digelar secara serentek di wilayah Polda Jatim yang melibatkan Polres. Acara ini akan bergulir terus, puncaknya pada tanggal 17 Maret 2019, berupa sosialiasi secara keseluruhan se Jawa Timur yang dipusatkan di Jembatan Suramadu, Surabaya.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Dirlantas Lantas Polda Jatim diwakili Kasubdit Bin Gakkum Polda Jatim AKBP. M. Budi Hermawan, Kapolres Malang Kota AKBP. Asfuri, Kasat Lantas Polres Kota dan Kabupaten Probolinggo, Polres Kota dan Kabupaten Pasuruan, Polres Kota dan Kabupaten Malang.
Kapolres Malang Kota menjelaskan, kegiatan ini dilatar belakangi tingginya angka kecelakaan pada kalangan millenial, yakni usia 17 sampai 35 tahun. Menurut catatan WHO, angka kematian disumbang oleh kecelakaan lalu lintas. "Menempati urutan ke 5 di dunia, akibat laka lantas," jelas AKBP. Asfuri.
"Dengan sosialisasi dan kompetisi ini, kaum millenial semakin tertib sekaligus membantu menekan angka kecelakaan, bahkan bila perlu zero. Angka kecelakaan di Kota Malang di tahun 2018 sebanyak 213 kasus," tegas dia.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
Kasubdit Bin Gakkum Polda Jatim AKBP. M. Budi Hermawan menambahkan, angka kecelakaan di tingkat Jawa Timur tercatat 5.200 sekian, yang mana 70 persennya disumbangkan kaum millenial.
"Kami mengapresiasi Kota Malang, ketertiban lalu lintasnya sudah lebih bagus, khususnya tertib dalam pemakaian helm mencapai 95 persen. Semoga di sisi lainnya bisa lebih tertib lagi," tambah AKBP. M. Budi Hermawan.
Wali Kota Malang Sutiaji juga menyampaikan, pada seluru warga kota Malang, khususnya kaum milenial untuk selalu tertib berlalulintas. Ketertiban dan kedisiplinan pada diri saat berlalulints, menggambarkan karakternya penuh kedamaian dan ketenangan. (iwa/thu/ns)
Baca Juga: Wakapolres Pasuruan Bersama Tokoh Agama Ikut Deklarasi Anti Narkoba Secara Virtual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
