Konsisten, Sri Wahyuni Dapat Julukan sebagai Ratu Jagung

Konsisten, Sri Wahyuni Dapat Julukan sebagai Ratu Jagung Sri Wahyuni saat foto bersama peserta binaannya di BLK Lamongan.

Bahkan, demi totalitas berwirausaha, Yuni memilih keluar dari tempat kerjanya di sebuah Bank Perkreditan Rakyat Kredit Usaha Rakyat Kecil (BPR KURK) di Kecamatan Glagah, yang sudah digeluti selama 16 tahun.

"Karena pesanan yang datang terus meningkat, maka saya putuskan untuk mendirikan UD Lembah Hijau," kata Yuni.

Atas totalitasnya dalam berwirausaha dengan membawa bendera UD Lembah Hijau, Yuni merambah makanan olahan berbahan lain, seperti mbothe (umbi talas), hingga keripik sukun.

Berkat keuletan dalam mengembangkan usahanya, Yuni pun merasakan manisnya perjuangan. Ia kini sukses merambah rak-rak di retail modern yang ada di Pulau Jawa, hingga melebarkan sayap dengan mengekspor semua produknya.

"Kemarin saya menerima order dari Pemprov untuk hari jadi Provinsi Jawa Timur dan ini juga sedang melayani pesanan Pemprov untuk Hari Pahlawan besok. Kalau Pemprov, rutin memesan 2 ton keripik talas dan 3 ton keripik jagung," ujarnya.

Meski telah mengenyam sukses, Yuni masih tetap mengikuti pameran di dalam negeri hingga pameran di luar negeri. Ia pun tetap berinovasi dengan membuat produk-produk terbaru.

Satu di antaranya adalah membuat krupuk kopi. Tak lama membuat kerupuk kopi, pesanan yang datang langsung mengalir. "Baru saja, ada dari Malaysia yang datang untuk melihat produk krupuk kopi saya dan langsung memesan," tutur Yuni di sela-sela menjadi instruktur di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Lamongan, Senin (11/2).

Di sela-sela mengembangkan usaha dan memasarkan produknya, kesibukan baru selalu menantinya, dengan menjadi pemateri pelatihan kewirausahaan di berbagai tempat. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO