Resmikan Segmen di Gunung Anyar, Risma Tuntaskan Pembangunan Arteri MERR

Resmikan Segmen di Gunung Anyar, Risma Tuntaskan Pembangunan Arteri MERR Wali Kota Risma saat meresmikan meresmikan Jembatan Ujung Galuh dan Jalan arteri Middle East Ring Road (MERR) sepanjang 10,8 kilometer, Kamis (30/5) sore. foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Jembatan Ujung Galuh dan Jalan arteri Middle East Ring Road () sepanjang 10,8 kilometer, Kamis (30/5) sore. Jalan ini menjadi pintu gerbang Kota Surabaya sisi Timur.

Dalam sambutannya, Risma mengatakan bahwa selama ini pembebasan lahan untuk pengerjaan Jalan , Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dibantu dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Sehingga proses pengerjaannya bisa sesuai waktu yang ditetapkan.

Ia menilai, jika Jalan ini sangat penting untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di tengah kota. “Alhamdulillah juga bisa kelar, meskipun prosesnya agak lama dengan aturan yang baru,” kata Risma saat peresmian Jalan Surabaya.

Risma menyampaikan, setelah ini akan meneruskan pengerjaan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Selain itu, ke depan akan melakukan pengerjaan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB).

“Untuk (proyek) box culvert tahun depan harus selesai. Kemudian kita akan njebol dari Jalan Wiyung sampai ke Jalan Lakarsantri, ya itu target kita,” tegas Risma.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, mengatakan total panjang Jalan mencapai 10,8 kilometer, dimulai Jalan Kenjeran hingga Jembatan (Tol) Tambak Sumur Sidoarjo.

Jalan terbagi menjadi tiga segmen, pertama IIA mulai Jalan Kenjeran sampai perempatan Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. IIB mulai perempatan Kampus C UNAIR sampai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim. Sementara IIC, mulai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim sampai Jembatan/Tol Tambak Sumur.

“Setidaknya, untuk menyelesaikan pembangunan Jalan tersebut, telah melakukan pembebasan persil lahan sebanyak 608. Pembebasan lahan dilakukan mulai tahun 2009 sampai 2018 dengan anggaran total mencapai Rp 392.171.413.000," kata Erna.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO