TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Rapat pleno pengukuhan Bunda PAUD kabupaten dan kecamatan sekaligus peluncuran SIM (Sistem Informasi Manajemen) Tim Penggerak PKK digelar di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Selasa (16/7).
Agenda rapat pleno ini diawali dengan pengukuhan Novita Hardiny Nur Arifin sebagai Bunda PAUD oleh Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin. Usai dikukuhkan Bupati Arifin, Novita kemudian mengukuhkan 14 orang Bunda PAUD tingkat kecamatan.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Dalam sambutannya, Novita mengatakan tujuan pengukuhan PAUD ini untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik PAUD dan kualitas anak didik PAUD agar bisa bersinergi bersama-sama.
"Maka ketika kita bicara kualitas itu ada dua yakni kualitas kurikulumnya dan kualitas tenaga pendidiknya," terangnya.
Ia kemudian menjelaskan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi anak didik PAUD yang mencakup tiga hal. Yang pertama pendidikan karakter itu penting bagi anak usia 0 hingga 6 tahun karena anak pada usia dini tersebut cepat menyerap informasi.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Kedua, pengalaman anak pada tahun pertama menentukan kualitasnya di masa mendatang. Dan yang ketiga, keberhasilan seseorang ditentukan oleh 80% kecerdasan emosi bukan kecerdasan kognitif.
Sementara Bupati Arifin dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa tugas Bunda PAUD itu cukup berat yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang ayah.
"Menjadi Bunda PAUD memang tugas yang berat yang hanya bisa dilakukan oleh Bunda bukan Ayah. Ayah hanya sebagai supporting," ucapnya.
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
Usai memberikan sambutan, Bupati Arifin didampingi istrinya, Novita Nur Arifin melakukan pukul gong sebagai tanda pengukuhan Bunda PAUD yang dilanjutkan dengan potong tumpeng. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News