SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Jawa Timur menggelar cangkrukan bareng bersama Petani Garam Jawa Timur di Madinah Ballroom Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo, Rabu (9/10/2019). Hadir dalam acara cangkrukan itu, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kasdam V Brawijaya, dan beberapa pejabat lainnya.
Cangkrukan ini digelar untuk mendengarkan keluhan, aspirasi, masukan dan lainnya dari para petani. Sekaligus, bertujuan menciptakan rasa aman, tertib, nyaman, dan damai di lingkungan Jawa Timur.
Baca Juga: Bidpropam Polda Jatim Cek Senjata Api Personel
Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengajak semua elemen masyarakat tanpa terkecuali, untuk turut berperan dalam menciptakan kondusivitas di Jawa Timur.
"Hal inilah yang membuat Forkopimda terus menggalakkan kegiatan bersama masyarakat khususnya Jawa Timur. Baik itu melalui forum, cangkrukan bareng, dan lain sebagainya. Kita semua tahu, sejak pesta demokrasi berlangsung sampai hari ini, kondisi di Jawa Timur cukup kondusif dan aman. Bahkan aktivitas yang ada di masyarakat cukup baik," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
"Jika dibandingkan dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air di provinsi lain, sempat bergejolak, ada aksi anarkis, kericuhan dan lain-lain, syukur di Jawa Timur bisa tetap kondusif," paparnya.
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Menurut Luki, kericuhan dan gejolak yang terjadi di sejumlah daerah tidak terlepas dari maraknya informasi hoax yang membanjiri media sosial. Dari kecanggihan teknologi gadget, bukan tidak mungkin karena hampir seluruh masyarakat di Indonesia memiliki alat komunikasi yang terhubung dengan teknologi. Kurang bijak dalam menerima informasi, benar apa salah, ditelan mentah-mentah," jelas mantan Karorenmin Baintelkam Polri itu.
Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat mengecek ulang berita-berita yang tersebar di media sosial. "Jangan sampai masyarakat gampang termakan oleh informasi hoax. Mari kita lawan, kita perangi hoax," ajaknya.
Akpol lulusan 1987 kelahiran Kudus Jateng itu juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut andil besar dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga kegiatan-kegiatan silaturahim seperti ini bisa mempererat tali persaudaraan antar masyarakat terus terjalin.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Kita ingin di Jawa Timur ini terus tercipta rasa aman. Jawa Timur merupakan barometer di Indonesia. Dan Jawa Timur pula perputaran ekonomi terbesar di Indonesia. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," ajak Luki.
Sementara, Ketua Komisi Garam Rakyat Amiril menyambut baik atas terselenggaranya cangkrukan bersama petani di Jawa Timur. Selain bisa mempererat tali silaturahmi juga bisa dijadikan penyambung gagasan yang ada di masyarakat.
"Harapan kami, kegiatan seperti ini terus dilakukan demi terciptanya suasana kondusif, aman dan tenteram," harapnya. (cat/rev)
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News