JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih 300 warga dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember salat minta hujan (istisqa) di tengah lapangan basket kampus, Sabtu (26/10).
Salat yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu diinisiasi takmir masjid Al Qolam Unmuh Jember. Salat ini digelar karena kemarau panjang dan teriknya panas matahari yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember dan juga hampir di seluruh pelosok Indonesia sudah sangat luar biasa.
Baca Juga: Unej Gelar Uji Publik Bagi Calon Anggota Satgas PPKS
"Inisiasi salat minta hujan ini adalah dari jemaah (Masjid Al Qolam), dan masukan saran dari beberapa dosen (Unmuh Jember)," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) Unmuh Jember, Dhofir Catur Bashori, saat dikonfrmasi wartawan usai pelaksanaan salat.
"Selain itu cuaca panas dari terik matahari juga cukup menyengat. Bahkan di beberapa titik (Jember dan wilayah lainnya), terjadi kebakaran yang disebabkan kemarau panjang ini. Sehingga kami lakukan Salat Istisqa ini," ungkapnya.
Bertindak sebagai imam salat adalah salah seorang mahasiswa dan santri Mahad Tahfidz Unmuh. "Mahad Tahfidz Unmuh adalah pondok pesantren yang ada di Unmuh. Jadi imamnya mahasiswa semester 5 PAI, Ustaz Tiyas Hidayatullah, dan untuk Khotib langsung dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember Ustaz Kusno," pungkasnya. (jbr1/yud/ns)
Baca Juga: Dugaan Perpeloncoan Mahasiswa Baru, Rektorat Unej Siapkan Sanksi Bila Terbukti Ada Pelanggaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News