Misteri Pembuangan Limbah di Lahan Kosong Cerme Lor

Misteri Pembuangan Limbah di Lahan Kosong Cerme Lor Petugas saat meninjau pembuangan limbah di lahan kosong Desa Cerme Lor Kecamatab Cerme. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembuangan limbah industri yang ditengarai dari PT. Surabaya Mekabox di Jalan Bambe KM 18 Driyorejo, di lahan tambak yang diuruk di Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme, penuh teka-teki.

Sebab, pihak Polres Gresik maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik yang telah turun mengecek keberadaan limbah tersebut hingga kini belum buka suara terhadap kandungan limbah. Utamanya masuk kategori limbah bahan berbahaya beracun (B3) atau tidak.

Baca Juga: Direktur YLBH FT Soroti Pabrik Pencemar Lingkungan di Gresik

Kades Cerme Lor, Arifin mengaku belum tahu persis keberadaan pembuangan limbah di wilayahnya itu. "Lahane gak hafal mas, Pak Irfan (pegawai Kecamatan Cerme) yang hafal. Terkait limbah itu sudah ditangani pihak Polres Gresik," katanya kepada wartawan.

Sementara Kanit Tipikor Polres Gresik, Igo Akbar menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil uji Laboratorium DLH Gresik.

"Termasuk apakah itu limbah B3 atau tidak," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: DPRD Gresik Minta Usaha Tambak Udang di Bawean Berhenti Aktivitas Sampai Perizinan Lengkap

Menurut dia, berdasarkan informasi dan penyelidikan, bahwa limbah berasal dari PT. Surabaya Mekabox di Jalan Bambe KM 18 Driyorejo, salah satu perusahaan yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.

Igo juga mengungkapkan keberadaan tujuh truk pengangkut limbah yang telah diamankan. Sebelumnya, truk-truk sarat muatan limbah itu sempat diparkir di lahan kosong di depan SPBU Desa Semampir Kecamatan Cerme. "Truk-truk pengangkut limbah disimpan di tempat yang aman," terangnya.

Sementara Kepala DLH Gresik Moch. Najikh membenarkan pihaknya bersama Polres Gresik telah mendatangi lokasi pembuangan limbah di lahan kosong di Desa Cerme Lor.

Baca Juga: Polusi Limbah Diprotes Warga, DLH Gresik Hentikan Operasi PT PLI

Pihaknya juga mengakui sudah mengambil sampel limbah untuk dites kandungan di Laboratorium. Namun, saat ini hasil lab tersebut belum keluar. "Lokasi pembuangan limbah sudah dipolice line oleh Polres Gresik. Untuk uji lab masih dalam proses. Kami minim butuh waktu 10 hari untuk uji lab," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO