PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan proyek jembatan layang jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) mangkrak. Hal ini terlihat tidak dilanjutkannya pekerjaan jembatan layang tersebut.
Camat Sumberasih, Rachmad saat dikonfirmasi menjelaskan, mangkraknya pembangunan jembatan layang tersebut, karena terhambat soal pembebasan lahan.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Sita Belasan Motor Bodong, Dua Pria Diamankan
“Pengerjaannya terhambat karena soal pembebasan lahan,” katanya, Minggu (24/11).
Menurut dia, ada 10 bidang lahan yang masih belum selesai. Penyebabnya karena terjadi perselisihan antar ahli waris. “Para ahli waris sudah difasilitasi, namun hingga saat ini belum juga tuntas,” imbuhnya.
Karena belum tuntasnya pembebasan lahan yang menjadi akses jalan jembatan layang tersebut, pengerjaannya tidak bisa dilanjutkan. “Para ahli waris pemilik lahan itu rencananya kita fasilitasi lagi. Kita pertemukan untuk rembuk lagi,” kata Camat Rachmad.
Baca Juga: Inalillahi! Rombongan Band Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Dua Orang Tewas
Berdasarkan data, jembatan layang itu berada di KM 827 yang menjadi penghubung dari Kecamatan Sumberasih ke Kecamatan Tongas. Sementara itu, Sukiran selaku manajer operasional PT Trans Jawa Tol Paspro hingga berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi. (prb1/ndi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News