Berharap Rekom Demokrat Lamongan, Suhandoyo Janji Mikul Dhuwur Mendem Jero

Berharap Rekom Demokrat Lamongan, Suhandoyo Janji Mikul Dhuwur Mendem Jero Ir H Suhandoyo SP, mantan anggota DPRD Jawa Timur.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ir. H. Suhandoyo, S.P., mantan anggota DPRD Jawa Timur mendaftarkan diri ke Partai sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2020.

Kepada BANGSAONLINE.com, pemilik Wisata Edukasi Gondang Outbond (WEGO) ini mengatakan, dirinya masih berharap untuk bisa mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Dua Nama Berebut Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan

"Kami selalu konsisten pada garis perjuangan bersama rakyat untuk memenangkan kontestasi pilkada tahun ini. Karena partai demokrat sebagai pemenang kedua di Lamongan, mendapatkan suara 12 persen atau 120 ribu suara, saya ingin Partai Demokrat menjadi bagian kemenangan kami," ujarnya, Sabtu (21/3) sore.

Selain itu, kata Suhandoyo, dirinya masih memungkinkan untuk mendaftar melalui jalur partai, karena sebelumnya sudah mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem Lamongan.

"Partai Nasdem mendapat 1 kursi di DPRD Lamongan, maka sangat tepat jika kami berharap rekom dari Partai Demokrat yang memiliki 9 kursi di DPRD," ujarnya.

Baca Juga: DPC Demokrat Lamongan Bagikan Sembako Kepada Warga

Seperti diberitakan sebelumnya, Suhandoyo juga mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik di Lamongan. Bahkan, Suhandoyo juga menggandeng Mohamad Suuddin dan siap maju di jalur independen dan mendaftar ke KPU setempat.

"Di jalur independen kami sudah siap, tapi tidak ada salahnya kami berharap rekomendasi di jalur partai politik," terangnya.

Masih kata Suhandoyo, dirinya mengapresiasi dan menaruh hormat kepada Partai Demokrat yang mau mendengarkan suara rakyat di atas kepentingan lainya. "Terima kasih, semoga membawa harapan rakyat Lamongan ke depan yang lebih baik dan sejahtera," katanya.

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih

Ditambahkanya, dirinya bukan anti perubahan karena perubahan adalah sebuah keniscayaan. Ia mengaku secara khusus telah dididik oleh ajaran Bung Karno untuk tidak melupakan sejarah. 

"Sebagai manifestasi politik yang sudah ditanam pemimpin terdahulu, maka kami akan memperjuangkan dan menjaga kesinambungan. Yang sudah baik kita pertahankan dan kita tingkatkan, yang belum baik akan kita perbaiki," paparnya

Selain itu, Suhandoyo menegaskan, usaha untuk mendapatkan rekom dan dukungan dari Partai demokrat adalah bentuk ikhtiar untuk menjaga kesinambungan tersebut.

Baca Juga: Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur

"Saya ingin sejarah mencatat kami sebagai pemimpin yang bisa mikul dhuwur mendem jero, bukan pemimpin yang bagaikan kacang ninggal lanjaran," pungkasnya. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO