PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan memang menyatakan belum ada pasien positif Covid-19. Akan tetapi, orang dalam pemantauan (ODP) Corona, kian hari kian bertambah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka mengatakan, sampai detik ini jumlah ODP mencapai 52 orang.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Dari jumlah tersebut, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 374 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 52 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang. Sedangkan yang selesai dipantau sebanyak 15 orang," katanya saat ditemui di resepsionis Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pacitan, Senin (23/3).
Menurut dokter yang akrab disapa Hendra ini, sejak ditetapkannya status siaga Covid-19, para ODP masih melakukan karantina mandiri. Mereka melakukan isolasi sendiri di rumah masing-masing.
Untuk itu, hari ini gugus tugas bidang kesehatan akan berupaya menyediakan tempat khusus karantina bagi orang dalam pemantauan.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Kemungkinan nanti akan disiapkan di wisma atlet. Hari ini akan kita bicarakan dengan gugus tugas lainnya. Yang pasti, Pemkab Pacitan akan menyediakan tempat karantina bagi orang dalam pemantauan," jelas Hendra.
Selain itu, Hendra juga berharap adanya perluasan pelayanan. Begitu pun dengan ruang isolasi yang ada di rumah sakit, diharapkan juga ada penambahan.
"Hari ini akan kita cek kelayakannya. Utamanya wisma atlet yang akan dipergunakan sebagai lokasi karantina," tegas Hendra.
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Masih di kesempatan yang sama, Hendra juga mengungkapkan kalau Pacitan belum masuk daerah merah covid-19.
Di Jatim, yang masuk kategori kawasan merah di antaranya Surabaya dan Malang. Sedangkan yang di Provinsi Jateng, yang paling dekat dengan Pacitan, yaitu Surakarta. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News