PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pacitan kembali bertambah satu orang. Dengan begitu, total sudah ada 7 warga Pacitan yang positif Covid-19.
Satu pasien tambahan conform Covid-19 itu, berasal dari klaster Temboro. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pacitan, Bupati Indartato, Kamis (7/5) sore.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Indartato mengatakan, pasien tambahan tersebut merupakan santri laki-laki asal Kecamatan Ngadirojo. "Kami tekankan agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan. Selalu memakai masker saat keluar rumah," tegasnya.
Adapun dari sebanyak 7 pasien positif Covid-19 tersebut, 5 orang di antaranya berasal dari transmisi lokal klaster Asrama Haji Sukolilo, 1 orang klaster Temboro, dan 1 orang warga Kecamatan Tulakan yang sampai detik ini belum diketahui dari mana tertularnya.
Namun, informasi sementara yang diterima awak media, pasien tersebut dikabarkan tertular virus SARS-CoV-2 saat melakukan cuci darah di salah satu rumah sakit yang berada di Surabaya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Terpisah, Juru Bicara Gugas Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto menyampaikan, saat ini ada 4 santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, yang dinyatakan reaktif hasil rapid test. Selain itu, 5 keluarga mereka juga mengalami hal yang sama.
Saat ini keempat santri tersebut sedang menjalani masa isolasi di wisma atlet. "Jumlah klaster Temboro ada 9 orang, 4 santri dan 5 orang tua mereka. Namun yang tinggal di wisma atlet ada 11 orang. Yang dua orang tersebut, 1 di antaranya PDP asal Jakarta dan 1 PDP episentrum PLTU," katanya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News