PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung pertumbuhan sektor perekonomian dan akses jalan menuju wisata Gunung Bromo, Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera melakukan perbaikan puluhan kilometer jalan-jalan kabupaten.
Untuk mendukung hal itu, pihak Dinas PU Bina Marga sudah menyiapkan anggaran besar, yakni Rp 21 miliar dari bantuan dana PHJD (Program Hibah Jalan Daerah) pemerintah pusat.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Ir. Hanung Widya Sasangka. "Untuk anggaran pembangunan yang disiapkan sebanyak 21 miliar rupiah dari pusat (bantuan Australia-Indonesia)," kata Hanung.
Jenis pembangunan jalan yang akan dilaksanakan yakni pemeliharaan berkala serta pengerasan jalan sebesar Rp 15,2 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk penanganan jalan kabupaten seperti di ruas Kecamatan Nongkojajar-Tosari yang merupakan akses jalan wisata, serta pemeliharaan rutin disiapkan Rp 6 miliar.
"Untuk pembangunan jalan pemeliharaan berkala meliputi ruas Jalan Nongkojajar-Ngadiwono, ruas Tosari-Ngadiwono, ruas Wonokitri-Dengklek, ruas Tosari-Wonokitri, ruas Dengklek Lautan Pasir Kecamatan Tosari. Saat ini persiapan lelang di BLUP. Untuk DED sudah rampung mas," jelas Hanung.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Hanung menambahkan, pembangunan dan pemeliharaan rutin ini tersebar di 21 titik di 24 kecamatan. "Jenis perbaikan adalah pengerasan bahu jalan. Artinya, akses jalan-jalan yang rusak dilakukan perbaikan permanen. Saat ini sudah mulai tahap persiapan pengerjaan oleh rekanan dan segera dilakukan pengerjaan," jelasnya.
Ia menargetkan pembangunan semua pengerjaan fisik bisa selesai tepat waktu. "Untuk waktu pelaksanaan yakni sekitar 6 bulan sejak ditandatangani kontrak kerja. Pertimbangunan alokasi waktu tersebut, karena volume pekerjaan dan anggaran besar," pungkasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News