​Disiapkan 20 Dokter, Menu Kecambah, Besok Ribuan Santri Amanatul Ummah Kembali ke Pondok

​Disiapkan 20 Dokter, Menu Kecambah, Besok Ribuan Santri Amanatul Ummah Kembali ke Pondok Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, foto: MMA/ bangsaonline.com

Menurut Kia Asep, pihak pondok pesantren juga menyiapkan dua ruang isolasi. “Ini bukan untuk Covid-19, tapi takut ada yang sakit. Ya sakit biasa,” kata Kiai Asep. Bahkan, tutur Kiai Asep, kini ia juga telah membeli dua mobil ambulans untuk antisipasi santri sakit.

Putra kiai salah satu pendiri NU, KH Abdul Chalim, itu menegaskan bahwa Amanatul Ummah akan maksimal dalam upaya menjaga kesehatan mereka. Karena itu, menurut Kiai Asep, selama proses ajar-mengajar, para santri dan semua guru serta pihak yang terlibat harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka harus pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

“Semua santri, guru, dan satpam harus pakai masker,” kata Kiai Asep.

Bukan hanya itu, menu makanan para santrinya akan diprioritaskan konsumsi yang mengandung imunitas. “Tiap hari diberi kecambah, telur (rebus), dan itu sudah disepakati (rapat pengurus),” kata Kiai Asep. Selain itu para santri juga diberi vitamin C tiap hari.

Menurut Kiai Asep, mereka selama di pondok pesantren juga tak boleh dijenguk oleh siapa pun. “Termasuk keluarganya,” kata Kiai Asep.

Dan yang penting lagi, para santri juga harus salat malam. “Itu sudah menjadi kebiasaan selama ini,” katanya. Para santri itu, kata Kiai Asep, juga akan dijaga dengan membaca lailahaillallah 300 kali setiap hari dan juga lahaula walaquwwata illa billah juga 300 kali setiap hari. “Dua kalimat itu menjadi bacaan wajib tiap hari,” kata Kiai Asep.

Nah, dengan berbagai upaya itu Kiai Asep akhirnya tawakkal. “Ya sudah, tawakkal kita. Sudah dibentingi dengan berbagai macam hal,” katanya. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO