​DPC PKB Kota Blitar Didesak Bentuk Tim Sembilan oleh Sesepuh dan Senior

​DPC PKB Kota Blitar Didesak Bentuk Tim Sembilan oleh Sesepuh dan Senior Para Sesepuh dan Kader Senior PKB kembali menggelar pertemuan terkait penolakan pencalonan Henry-Yasin.

Sementara itu, sebelumnya Yasin Hermanto tidak membantah jika para seniornya di PKB memiliki pemikiran tak sejalan terkait pasangan calon yang diusung. Namun sebagai ketua DPC yang diberi amanah memimpin PKB, dia mengaku selalu mengikuti petunjuk dari DPW maupun DPP PKB. Termasuk soal pasangan yang akan diusung dalam Pilwali Blitar 2020.

"Semua punya pemikiran masing-masing. Senior saya mengklaim seperti itu boleh saja. Yang jelas saya selaku yang diberi amanah memimpin PKB di Kota Blitar selalu mengikuti petunjuk dari DPW dan DPP. Kalau ada kata-kata yang bilang saya mengondisikan ini sudah tidak benar," tegas Yasin Hermanto.

Dia menjelaskan bahwa DPP PKB memiliki Desk Pilkada. Tim dari DPP ini turun ke lapangan untuk melakukan survei terhadap elektabilitas bakal calon. Menurutnya, sampai saat ini Henry Pradipta Anwar yang juga putra sulung Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar itu masih unggul dibandingkan calon-calon lainnya.

"DPP PKB punya Desk Pilkada. Mereka punya tim yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei terhadap para bakal calon. Dan sampai saat ini yang unggul dalam survei memang Mas Henry. Itu fakta di lapangan," ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya akan tetap istiqomah berpasangan dengan Henry Pradipta Anwar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwali Blitar 2020 sampai rekomendasi dari DPP PKB turun.

"Kalau suka tidak suka itu urusan pribadi. Insya Allah saya tetap istiqomah sampai rekomendasi dari DPP PKB turun. Tidak main-main ini, Kota Blitar mudah-mudahan pecah telur PKB menang," pungkasnya. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO