Jelang New Normal, Bupati Tuban Tinjau Kesiapan Ponpes Darul Anwar Manbail Futuh

Jelang New Normal, Bupati Tuban Tinjau Kesiapan Ponpes Darul Anwar Manbail Futuh Bupati Tuban, H. Fathul Huda.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Tuban sepertinya bakal lebih dahulu memberlakukan di lingkungan pesantren. Hal itu dilakukan Bupati Tuban, H. Fathul Huda setelah pihaknya menerima saran dari kiai maupun masyarakat. Sebab, selama libur pandemi Covid-19, banyak santri yang justru pergi ke warkop dan main internet atau game.

"Kita sangat prihatin. Apalagi para santri di rumah terlalu lama-lama, banyak orang tua yang khawatir," ujar Bupati Huda saat meninjau Pondok Pesantren Darul Anwar Manbail Futuh Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Dia menjelaskan, pesantren merupakan benteng membangun masyarakat yang religi. Jika para santri tidak segera kembali, ia khawatir justru malah malas belajar dan mengaji.

Demi mengantisipasi hal itu, pemkab mulai membuka wacana di lingkungan pesantren. Nantinya, setiap pesantren boleh beraktivitas kembali, namun harus mematuhi protokol kesehatan. Terutama, menyiapkan masker, thermogun, penyemprotan disinfektan, ruang isolasi, dan pos kesehatan santri.

"Kita optimis pesantren di Tuban menjadi pesantren yang tangguh," paparnya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Darul Anwar Manbail Futuh, K.H. Syariful Wafa mengatakan, pesantrennya siap memasuki . Begitu juga pesantren-pesantren lainnya.

Hal ini sebelumnya telah disampaikan para kiai kepada bupati. Desakan para kiai agar pesantren diizinkan buka kembali, kualitas aktivitas para santri justru menurun selama libur Covid-19. Bukannya mengaji, malah bermain internet dan nongkrong ke warkop. Bahkan, shalat pun sering ketinggalan jamaah.

"Berawal dari alasan itu, kami berharap bupati mengizinkan agar pesantren kembali dibuka," tutur Kiai Wafa.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Kiai Wafa menyatakan bahwa pihak ponpes juga siap mematuhi protokol kesehatan. Antara lain mengajak santri membiasakan cuci tangan, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren, menjaga kebersihan, dan menyediakan ruang isolasi serta menyiapkan pos kesehatan pesantren.

"Kita Insya Allah siap jika diberlakukan di lingkungan pesantren," pungkasnya. (wan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO