3 Tahun Terbengkalai, Pejabat di Dindik Ngawi Rela Rogoh Kocek Pribadi Demi Sekolah Ini

3 Tahun Terbengkalai, Pejabat di Dindik Ngawi Rela Rogoh Kocek Pribadi Demi Sekolah Ini Sekolah SMPN 3 Paron, Ngawi.

Dan saat ini sudah ada sekitar 53 calon siswa yang telah mendaftar di SMPN 3 Paron. Sedangkan sebagai tenaga pengajar akan dipersiapkan dari tenaga pendidik yang berprestasi untuk diperbantukan di sekolah tersebut.

Bahkan saking semangatnya untuk menghidupkan kembali SMPN 3 Paron, Muhyi sampai rela mengeluarkan biaya dari kantong pribadinya untuk merehabilitasi bangunan sekolah yang rusak.

"Semua biaya sementara ini dari saya pribadi, tujuannya untuk menghidupkan kembali sekolah itu," paparnya.

Memang untuk sekolah yang belum ada daprodiknya belum dapat dianggarkan ke pemerintah kabupaten. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang berupaya mengajukan anggaran melalui P-APBD tahun ini. 

"Pencairan atau realisasi dari anggaran yang diajukan sekitar Rp 180 juta, saat ini masih menunggu persetujuan. Dengan adanya Silpa dari Pemkab Ngawi yang tinggi kemungkinan anggaran yang diajukan melalui Dinas Pendidikan Ngawi tersebut akan disetujui," pungkasnya penuh keyakinan. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO