Gelar Salat Idul Adha di Masa Pandemi, Masjid Al Akbar akan Terapkan Sistem ID Card

Gelar Salat Idul Adha di Masa Pandemi, Masjid Al Akbar akan Terapkan Sistem ID Card Suasana Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. foto: istimewa

ID Card bisa diambil di Masjid Al Akbar pada hari Jum'at dan Sabtu, 24 & 25 Juli 2020 dengan menunjukan KTP/KK asli (guna verifikasi data) dan mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, physical distancing dan lainnya.

Adapun ketentuan pengambilan ID Card Jamaah Salat Idul Adha MAS pada hari Jum'at, 24 Juli 2020 (bagi jama'ah laki-laki) Pukul 08.00 - 10.00 WIB untuk No. 001 sampai No. 1.000, Pukul 13.00 - 15.00 WIB untuk No 1.001 sampai No. 2.000 dan Pukul 15.30 - 17.00 WIB untuk No. 2.001 - No. 2.691.

Sedangkan untuk jamaah perempuan pengambilan ID Card pada Hari Sabtu, 25 Juli 2020 Pukul 08.00 sampai 10.00 WIB untuk No. 001 sampai No. 1.000 dan Pukul 10.00 - 13.00 WIB untuk No. 1.001 sampai No. 2.309.

“Pengaturan ini dilakukan untuk menghidari kerumunan masyarakat,” ungkap alumni Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini.

Jika ID Card tidak diambil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka akan dinyatakan gugur/mengundurkan diri dari Jamaah Salat Idul Adha 1441 H dan otomatis akan diberikan kepada jamaah lain yang masuk dalam waiting list.

“Bagi jamaah wajib memakai ID Card saat pelaksanaan Sholat Idul Adha. Jika tidak mengenakan ID Card maka tidak diperkenankan mengikuti Sholat Idul Adha di MAS,” tegasnya.

Selain itu, Helmy menghimbau untuk tidak mengikuti Salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.

“Seluruh jamaah juga wajib mematuhi 14 Protokol Kesehatan Covid-19 yang berlaku di MAS,” pungkasnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO