​Rampas Motor Ojol, Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

​Rampas Motor Ojol, Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Massa Pelaku beserta barang bukti saat di Polsek Candi.

Hantaman benda tumpul itu membuat Sakir limbung. Seketika dia ambruk di tepi jalan. Darah segar mengucur. Namun, pria 45 tahun itu masih sadar.

Melihat korban jatuh, Purnomo bergegas mengambil motor. Dia berupaya kabur. Namun, nasib baik masih menaungi Sakir.

Saat itu, Sakir segera bangkit. Dia memeluk lantas menarik kepala pelaku. Tujuannya agar Purnomo tak kabur. Usahanya membuahkan hasil. Keduanya ambruk di tepi jalan.

Mendapatkan gangguan, pelaku panik. Purnomo berupaya melepaskan tarikan Sakir. Berulang kali, kaki kanan dan kiri korban dihantam pipa. Sakir tetap bergeming.

Hampir saja, pelaku lolos. Saat tenaga Sakir tak lagi kuat, dia berteriak lantang. Meminta tolong. Sejurus kemudian, warga mendekat. Gantian Purnomo dihajar massa.

Di depan petugas, Purnomo mengaku tak memiliki uang. Sejak pandemi corona merebak, dia tak mendapatkan pekerjaan. Terakhir, pria yang belum menikah tersebut bekerja di Kalimantan. Sebagai kuli bangunan. "Saya nekat karena tidak punya uang," tuturnya.

Kapolsek Candi, AKP Yulie Khrisna menuturkan, pelaku berniat merampas motor. Dari penelusuran petugas, sudah tiga hari dia menggelandang di Kota Delta. "Tidur di terminal," ucapnya.

Kini, Purnomo harus mendekam di balik jeruji besi. Dia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Maksimal dipenjara 15 tahun," pungkasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO