SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyambut hangat kedatangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/8/2020) malam. Kedatangan mereka berkaitan dengan acara Awarding Kampung Tangguh Semeru Ekspos Hasil Survei Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Jawa Timur.
Acara yang digagas oleh Polda Jatim ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan juga Wali Kota Risma. Bahkan, mereka sangat akrab satu meja di tengah sejuknya halaman Balai Kota Surabaya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Selain itu, hadir pula Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan beberapa kapolres. Bahkan, acara tersebut juga disaksikan seluruh jajaran polres se-Jatim melalui virtual meeting.
Sebelum acara dimulai, Risma menyambut hangat kedatangan satu per satu tamu undangan. Sembari menerapkan protokol kesehatan, ia terus memberi hormat pada tamu undangan itu. Bahkan, ketika tamu-tamu dari Forkopimda hadir, ia langsung mempersilakan ke ruang transit terlebih dahulu untuk menikmati hidangan makan malam. “Monggo (silahkan) ini hidangannya,” kata Risma.
Sekitar 10 menit berada di ruang transit yang terletak di dalam gedung balai kota, rombongan ini kemudian mengikuti serangkaian acara awarding di Halaman Balai Kota Surabaya. Meskipun acara digelar di ruang terbuka, justru suasana malam terasa lebih hangat. Apalagi saat pembukaan acara diawali dengan penampilan Reog Ponorogo dan disaksikan secara virtual oleh jajaran Polres Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Setelah serangkaian acara pembukaan, para narasumber pun telah siap untuk memaparkan hasil survei yang dilakukannya. Para narasumber itu adalah Research Profesor LIPI Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D.
Kemudian Regional Economist Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dr. Ayodya Heristyorini, M.Sc., (FMS) Dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta dan Ahli Epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair) Dr. Windhu Purnomo.
Dalam kesempatan itu, Dr. Windhu Purnomo menyampaikan situasi epidemiologis yang terakhir di Jawa Timur, khususnya di Surabaya Raya. Ia menyebut kasus Covid-19 di Jatim bukanlah yang tertinggi di Indonesia. Sebab, saat ini yang tertinggi adalah DKI Jakarta. “Jadi, Surabaya bukanlah yang tertinggi,” kata Dr. Windhu.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Ia juga sempat menjelaskan tentang kesembuhan pasien Covid-19. Berdasarkan hasil surveinya, ia menyebut Bondowoso merupakan kabupaten yang tertinggi tingkat kesembuhannya hingga mencapai 97 persen. Windhu juga mengapresiasi kondisi Surabaya yang saat ini warnanya sudah berubah oranye selama dua minggu. “Kita kasih tepuk tangan Surabaya yang turun dari merah menjadi oranye,” lanjut dia.
Selanjutnya, giliran Research Profesor LIPI Puskamnas Univeristas Bhayangkara Jakarta Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., yang memaparkan hasil surveinya. Kemudian, dilanjutkan dengan narasumber lainnya.
Seusai acara, Wali Kota Risma memberikan satu kejutan secara khusus. Ia berkesempatan untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Kapolda Jatim. “Tidak apa-apa. Meskipun masih besok (hari ini) acaranya. Semoga Pak Fadil sehat selalu dan sejahtera,” pungkasnya. (ian/zar)
Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News