BANGSAONLINE.com - Oscar De La Hoya, petinju breusia 47 tahun, menegaskan comeback tinju, dan siap melawan siapa pun.
De La Hoya adalah legenda tinju yang meraih bayaran super mahal di tiap pertarungannya. Termasuk kekalahannya saat melawan Floyd Mayweather.
Baca Juga: Kejar Prestasi Olahraga, Dhito akan Tarik Kembali 40 Atlet ke Kediri
De La Hoya, yang dijuluki The Golden Boy, gantung sarung tinju pada 2009 menyusul kekalahannya dari Manny Pacquiao pada Desember 2008, setelah memenangkan 11 gelar dunia dan dua medali emas.
Selama karirnya yang gemerlap, De La Hoya secara luas dianggap sebagai salah satu nama terbesar dalam tinju. Tetapi setelah kekalahannya dari Pacquiao, dia mengakhiri karirnya di usia 36 dengan rekor 39 kemenangan dan enam kekalahan.
Dia mengatakan kepada ESPN: "Saya akan mulai berlatih dalam beberapa minggu ke depan. Saya harus memastikan bahwa pengondisian saya sempurna, kesehatan saya baik. Dan itu akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.. "
Baca Juga: Final BSF V Piala Wali Kota Batu, Atlet Tuan Rumah Borong Gelar Juara
Mirror memberitakan, De La Hoya tidak seperti Mike Tyson, yang akan menghadapi Roy Jones Jr dalam eksebisi, De La Hoya menegaskan tidak akan menjadi pertandingan eksibisi.
"Ini pertarungan yang nyata. Saya rindu berada dalam ring, saya suka tinju. Tinju adalah yang memberi saya semua yang saya miliki hari ini, dan saya merindukannya," katanya.
"Orang-orang berada dalam ring tinju untuk uang - itu akan menjadi perbedaan besar. Saya akan berjuang untuk kemuliaan. Dan coba tebak? Kemuliaan akan selalu menang."
Baca Juga: Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal, Pemkot Kediri Gandeng Bea Cukai Gelar Tinju Profesional
"Semua pria top, pria top mana saja di luar sana," kata dia. "Saya siap melawannya di ring tinju."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News