Soal Rekom Eri-Armuji di Pilwali Surabaya, Pengamat: Pilihan Realistis Pertahankan Kursi Wali Kota

Soal Rekom Eri-Armuji di Pilwali Surabaya, Pengamat: Pilihan Realistis Pertahankan Kursi Wali Kota Tabel elektabilitas survei ARC Indonesia bulan Juli 2020. foto: ist.

Hal tersebut, lanjut Baihaki, dikarenakan Risma Effect. Artinya, Eri dipersepsikan sebagai Calon Wali Kota yang dipersiapkan Risma untuk mengganti dirinya dalam memimpin Kota Surabaya dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, kolaborasi Eri- juga adalah pasangan yang saling bisa melengkapi. Eri birokrat, masih muda sehingga selain bisa meraih dukungan di kalangan pendukung fanatik Risma. Dengan sosoknya yang masih Milenial, tentu akan mendapat tempat tersendiri di kalangan pemilih pemula dan pemilih usia muda.

Kemudian, , merupakan politikus senior di PDIP Surabaya, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya, dan sekarang anggota DPRD Jatim. Tentu, sebagai kader, pasti akan mendapatkan dukungan dari kader PDIP.

Meski sebelumnya sempat terpecah soal tarik ulur dukungan, Baihaki meyakini PDIP mampu mempersatukan faksi-faksi yang sebelumnya sempat terpecah.

"Bila sudah ada keputusan Ketua Umum, Kader PDIP ini loyalitas pada Ketumnya, dan militansinya luar biasa, sehingga dipastikan semua kader mengamankan dan mendukung penuh rekom DPP PDIP pada Pilwali Surabaya," bebernya.

Saat dikonfirmasi terkait peluang menangnya dalam melawan -Mujiaman, Baihaki mengatakan Eri- bisa menang lebih mudah, bila melihat hasil survei. Namun, ia menegaskan untuk saat ini hal itu belum bisa dipastikan.

"Pertarungannya pasti seru, dan sengit Pilwali Surabaya ini," pungkasnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO