BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Beredar informasi Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Banyuwangi, Ir. Mujiono terpapar virus corona, dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.
Kabar tersebut ramai tersebar di grup WhatsApp dan medsos sehingga menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat tentang kebenaran berita tersebut. Dari penelusuran di lapangan, Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan dan rapid test kepada keluarga Mujiono.
Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono yang biasa dipanggil dokter Rio itu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan berita tersebut.
"Benar mas, sejak tadi malam Kamis (3/9) dirawat di RSUD Blambangan, dan kondisinya sudah membaik," jawab dr Rio melalui pesan singkat.
Dokter Rio menambahkan, jika saat ini Sekda sedang diisolasi di RSUD Blambangan untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Menanggapi kabar tentang adanya pejabat pemkab yang positif terjangkit virus corona, salah satu koordinator aktivis Forum Peduli Banyuwangi (FPB), Danu Budiono mendesak agar dilakukan rapid test kepada semua pejabat pemkab, termasuk bupatinya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga penyebaran virus corona.
"Demi kemanan dan kenyamanan bersama kami meminta semua pegawai di-rapid test agar dapat mendeteksi penyebaran virus di lingkungan pemkab," kata Danu.
Selain itu Danu menyarankan kepada Satgas Penangulangan Covid-19 untuk dilakukan lockdown jika nanti ditemukan ada yang positif lagi. (guh/ns)
Baca Juga: Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News