BHS Siap Kembangkan Kampung Ikan Asap Jadi Desa Wisata

BHS Siap Kembangkan Kampung Ikan Asap Jadi Desa Wisata POTENSI UMKM: Cabup BHS mengunjungi Kampung Ikan Asap Penatarsewu, Senin (12/10). foto: MUTASI/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Kampung Ikan Asap di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin mendapatkan perhatian dari Cabup Sidoarjo 2020 Bambang Haryo Soekartono (BHS).

Politikus Partai Gerindra itu bakal mengembangkan potensi kampung yang sebagian besar warganya memiliki usaha pembuatan ikan asap. "Ke depan, kampung Ikan Asap ini bisa menjadi desa wisata di Sidoarjo," cetusnya saat mengunjungi Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Senin (12/10).

Agar Kampung Ikan Asap ini bisa terus berkembang dan nantinya bisa menjadi desa wisata di Sidoarjo, BHS menyiapkan sejumlah program kala nantinya diamanahi memimpin Kabupaten Sidoarjo.

"Saya akan perhatikan dari sisi permodalan. Saya akan dampingi agar bantuan KUR (kredit usaha rakyat) bisa masuk ke sini," tegas Cabup yang berpasangan dengan Cawabup M. Taufiqulbar ini.

Ditegaskan BHS, keberadaan Kampung Ikan Asap ini ebuah potensi UMKM yang sangat luar biasa. Jika terus dikembangkan bakal berdampak pada sektor perikanan tambak di sekitar Desa Penatarsewu.

Selain permodalan, beberapa pelaku UMKM ikan asap juga butuh sertifikasi untuk perizinan. "Kita akan dampingi UMKM ikan asap ini agar bisa dapat sertifikasi, termasuk IRT dan sebagainya," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019.

Dari segi pemasaran, kata BHS, nantinya UMKM Ikan Asap ini bakal dilakukan pendampingan, baik pemasaran offline maupun online. "Ini adalah tugas pemerintah (pemkab) untuk mempromosikan produk Ikan Asap ini. Tidak hanya di Sidoarjo, namun wilayah-wilayah di luar Sidoarjo," urainya.

Kata BHS, nantinya para pelaku UMKM Ikan Asap ini disiapkan pelatihan di antaranya terkait kemasan produknya. Sehingga ikan mujaer yang diolah dan dimasak dengan pengasapan, rasanya tetap enak dan higienis.

Untuk menggenjot promosi, kata BHS, produk ikan asap bakal difasilitasi untuk bisa dijual di rest area jalan tol Sidoarjo, gerai UMKM di Terminal Bungurasih, dan gerai UMKM di Bandara Juanda.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Ikan Asap, M Farid Khoiruddin menyatakan apresiasi terhadap kepedulian Cabup BHS terhadap usaha ikan asap di Desa Penatarsewu. "Kami mendukung program pak BHS untuk mengembangkan usaha asapan ini," cetus Farid.

Kata Farid, selama ini, usaha ikan asap di desanya belum disentuh bantuan permodalan dari Pemkab Sidoarjo. Bantuan kepada usaha ikan asap, malah datang dari sebuah BUMN. "Bantuan bisa berupa cerobong asap. Bisa juga rumah asap," tandas Farid usai berdialog dengan Cabup BHS. (sta/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO