Gus Muhdlor-Subandi Siapkan Solusi Atasi Kemacetan Sidoarjo

Gus Muhdlor-Subandi Siapkan Solusi Atasi Kemacetan Sidoarjo KOMPAK: Gus Muhdlor-Subandi membagikan masker usai deklarasi Pilkada Damai, awal September lalu. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masalah kemacetan yang menjadi momok masyarakat Sidoarjo mendapatkan perhatian khusus paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali ()-Subandi.

Paslon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyiapkan sejumlah solusi mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Delta. Bentuknya program penataan kota dan transportasi terpadu.

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

Diketahui, selain kawasan industri, Sidoarjo juga menjadi kota yang diapit empat kabupaten/kota yang memiliki kemampuan ekonomi cukup besar. Bahkan, nilai UMK-nya hampir menyamai Sidoarjo, yang nilai UMK-nya paling besar di Jatim.

"Sidoarjo kota menuju pertumbuhan ekonomi baru yang sangat potensial di Jatim. Jadi sangat penting untuk menata kota dan menyiapkan mode transportasi massal terpadu," cetus kepada wartawan, Jumat (30/10).

Konsep penataan kota, yakni pengembangan kota berkonsep Aeropolis. Yakni menyiapkan kawasan terpadu dan terintegrasi sebagai kawasan superblok. Di antaranya berisi hunian, perkantoran, hotel, ritel, dan industri.

Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya

"Konsep Aeropolis ini agar Sidoarjo tidak hanya menjadi tempat numpang tidur bagi para pekerja di Surabaya, tidur (istirahat)-nya di Sidoarjo. Tapi Kota Delta harus berkembang menjadi pusat-pusat perekonomian kerakyatan, bisnis, hiburan dan lainnya. Harapannya, perekonomian kerakyatan akan tumbuh pesat," cetus alumni FISIP Unair ini.

Sedangkan untuk solusi mengatasi kemacetan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan paslon bernomor urut 2 ini, saat nantinya memimpin Kota Delta.

Yakni menuntaskan Frontage Road (FR) Buduran-Waru yang diharapkan mengurai kemacetan yang kerap terjadi mulai titik jalan Buduran, Gedangan, dan Waru, yang menjadi jalan utama dari Sidoarjo menuju Surabaya dan sebaliknya, dari Surabaya menuju Sidoarjo.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan

Selain itu, bakal mengembangkan transportasi massal yang diharapkan bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Selain itu menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada jam sibuk, baik jam sibuk akibat pulang-pergi pekerja maupun pulang-pergi anak sekolah.

"Bagi kami pengembangan konsep transportasi massal ini sangat penting. Termasuk menyelesaikan Frontage Road (FR) yang sudah bertahun-tahun tidak selesai. Penyelesaian FR ini dapat mengurai kemacetan, sekaligus dapat mengurangi polusi," jlentreh .

Upaya lainnya mengatasi kemacetan, paslon nomor urut 2 ini, juga bakal menyiapkan penambahan pembangunan jalan lingkar luar di Kota Delta. Jalan baru itu, di luar Jalan Lingkar Timur dan Jalan Lingkar Barat yang saat ini juga dalam tahap pengembangan. (sta/ian)

Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO