SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri sebagai Elemen Masyarakat Peduli Pemilu, ngeluruk Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya yang berada di Jalan Tenggilis Mejoyo, Selasa (3/11/2020) siang.
Aksi Elemen Masyarakat Peduli Pemilu di Kantor Bawaslu Surabaya ini ditemui langsung oleh Muhammad Agil Akbar selaku Ketua Bawaslu Surabaya dan sejumlah komisioner lain, yakni Usman selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran, serta Hadi Margo selaku Kordiv Penyelesaian Sengketa di ruang sidang didampingi beberapa aparat kepolisian berpakaian preman.
Baca Juga: Galakkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Panwascam Karangpilang Launching Cangkruk Pengawasan
Dalam tuntutannya, aksi massa ini meminta Bawaslu Surabaya dan Gakkumdu lebih responsif dalam menindaklanjuti laporan aduan masyarakat terkait pidana pemilu.
"Bawaslu dan Gakkumdu dalam penanganan pelanggaran pidana pemilu harus lebih transparan yang melibatkan ASN seperti yang sudah dilaporkan oleh beberapa lembaga pemantau pemilu ataupun laporan warga lainnya agar tidak menjadi preseden yang buruk," ujar Iwan, Korlap Aksi saat di ruang sidang.
"Terkait kasus yang melibatkan Wali Kota Surabaya, Bawaslu Surabaya haruslah transparan dan menerangkan alasan dengan benar kenapa hingga saat ini tidak pernah memanggil Wali Kota Surabaya untuk dimintai keterangan," sambungnya.
Baca Juga: Penganiayaan Kekasih, Ketua Bawaslu Surabaya Menyangkal, Korban Ngotot Dipukul
Menanggapi tuntutan ini, Bawaslu Surabaya mendukung dan mengajak massa aksi bersama-sama mengawal dan mengawasi proses Pilwali Surabaya 2020 ini berjalan secara demokratis, dan tetap membuka pintu tanggapan serta kritikan masyarakat Surabaya.
"Ini bentuk dukungan moril kepada Bawaslu Surabaya untuk melaksanakan pengawasan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020," tegas Muhammad Agil Akbar, Ketua Bawaslu Surabaya di sela-sela menerima para pendemo.
Baca Juga: Bawaslu Surabaya Imbau Partai Politik Tidak Gunakan May Day untuk Ajang Kampanye
"Bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu," pungkasnya. (nf/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News