KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati (Cabup) Kediri 2020 Hanindhito Himawan Pramono berjanji bahwa kelak bila dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Kediri dalam Pemilhan 9 Desember 2020, maka pengurusan segala perizinan akan dipangkas menjadi maksimal hanya 1 minggu saja.
Hal itu disampaikan Dhito, sapaan Hanindhito saat mengunjungi aktivitas usaha pengolahan kayu di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (13/11/2020). Saat itu, ia mendengar langsung keluhan dari para pelaku UMKM pengolah kayu terkait lamanya pengurusan izin usaha di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral
Pada kesempatan tersebut, selain berkeling pabrik pengolahan kayu, Dhito juga melakukan diskusi dengan perajin dan pengusaha kayu yang tergabung dalam Paguyuban Pengolah Kayu “Sukses Bersama” Kabupaten Kediri.
Kepada wartawan, Dhito mengatakan dirinya mendapat informasi dari para pelaku UMKM pengolahan kayu, bahwa perizinan usaha khususnya di Kabupaten Kediri, masih memakan waktu yang cukup panjang, “Tadi disampaikan bahkan ada yang memakan waktu sampai lima bulan,” terang Dhito.
"Kalau polanya masih seperti ini, di saat Kabupaten Kediri punya bandara, di saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersiap-siap membuka investasi kepada seluruh investor yang akan masuk, maka tidak akan ada investor yang mau masuk," katanya.
Baca Juga: Soroti Soal Kemiskinan, Bupati Kediri Minta Jajarannya Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat
“Jadi ini harus diperbaiki dan harus dipangkas terkait (pengurusan) izin usahanya supaya dipersingkat minimal satu hari, maksimal paling lama satu minggu lah harus sudah jadi. Supaya biar ada kegiatan ekonominya, biar lebih bergeliat lagi di Kabupaten Kediri,” imbuh Dhito.
Sementara itu, Indarto, Ketua Paguyuban Pengolah Kayu “Sukses Bersama” Kabupaten Kediri, mengapresiasi rencana Dhito yang akan memangkas durasi pengurusan izin usaha.
"Agar supaya Paguyuban Pengolah Kayu “Sukses Bersama” Kabupaten Kediri di kepemimpinan Mas Dhito ke depan bisa jauh lebih baik dan UMKM di bidang pengolahan kayu bisa lebih maju," harapnya.
Baca Juga: Revitalisasi Tahap II, Bupati Kediri akan Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
Indarto menambahkan, untuk aktivitas usaha pengolahan kayu yang ada di Paguyuban Pengolah Kayu Sukses Bersama, yakni mulai olahan kayu kecil sampai besar. Serta, kayu setengah jadi hingga finish produk di antaranya seperti plywood dan furniture untuk konsumsi lokal sampai pasar ekspor. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News