Ketua PWI Jatim Ainur Rohim pada kesempatan sama mengatakan hingga menyelesaikan UKW Angkatan ke-30 pada Oktober 2020, secara keseluruhan sudah sekitar 1.300 orang wartawan di Jatim yang dinyatakan kompeten.
“Ini menjadi bagian dari program PWI untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. Alhamdulillah hingga angkatan ke-31 ini, peserta UKW tidak pernah dipungut biaya alias gratis karena PWI Jatim mendapat banyak dukungan dari para mitra kerja, salah satunya SKK Migas ini,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi Kompetensi PWI Pusat Djoko Tetuko mengingatkan kalangan wartawan untuk senantiasa menjaga marwah profesi wartawan dengan bekerja secara profesional dan tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoaks.
“Sekarang ini setiap hari berkeliaran hoaks atau berita bohong di medsos, sehingga menjadi tugas wartawan untuk ikut mencerdaskan masyarakat dengan menyajikan berita-berita yang benar dan berkualitas. Tidak usah ikut-ikutan nyebar hoaks, tapi silakan menyampaikan kritik secara konstruktif tanpa harus marah-marah,” ujarnya.
Djoko Tetuko menambahkan, secara nasional hingga saat ini ada sekitar 17 ribu wartawan yang telah lolos UKW (kompeten) dan dari jumlah itu, sebanyak 12.464 orang wartawan merupakan kontribusi dari lulusan UKW yang diselenggarakan PWI. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News