Sebanyak 25 ODGJ Sembuh di Lumajang Diberi Mesin Jahit dan Dibekali Pelatihan

Sebanyak 25 ODGJ Sembuh di Lumajang Diberi Mesin Jahit dan Dibekali Pelatihan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat melihat pelatihan bagi 25 ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh. (foto: ist)

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati membuka kegiatan Pelatihan Menjahit Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang Bersama Pokja Gerdu Sejiwa di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Rabu (13/1/2021).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 Orang Dengan Gangguan Jiwa () yang sudah sembuh dan rumah tangga tidak mampu mendapat peralatan menjahit dari Baznas Kabupaten Lumajang. Selain itu, mereka juga dibekali pelatihan sehingga nanti dapat mengoperasikan mesin jahit yang sudah diberikan.

Baca Juga: 6 ODGJ di Kabupaten Blitar Dibebaskan dari Pasungan

Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu menceritakan latar belakang diselenggarakannya kegiatan pelatihan menjahit tersebut. Menurutnya, adanya sejumlah yang sudah sembuh dan tidak memiliki keterampilan di Desa Sidomulyo, menjadi alasan utama diadakannya pelatihan menjahit tersebut.

"Saya awalnya didatangi Pak Kades, dan dia menyampaikan bahwa ada orang yang sudah sembuh dan butuh sebuah keterampilan," ujarnya.

Bunda Indah mengapresiasi upaya yang dilakukan Baznas Kabupaten Lumajang dan jajaran relawan yang tidak hanya menyediakan pelatihan, tapi juga mencarikan pasar untuk produk jadi yang dihasilkan. Wabup meminta agar instansi yang lain juga meniru hal tersebut sebelum mengadakan pelatihan.

Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang

"Hebatnya pelatihan ini, belum dilaksanakan tapi jaringannya sudah dicari, ini benar dan harus ditiru oleh dinas-dinas, sebelum melakukan pelatihan, cari dulu pasarnya, ini tanggung jawab kita (pemerintah)," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Lumajang Karmat mengatakan, pelatihan menjahit tersebut merupakan upaya membangun dan memberdayakan masyarakat dengan dana zakat.

"Ada 25 mesin jahit yang diberikan, nanti produknya menggunakan kain perca yang dijadikan kain lap untuk bengkel, sudah ada kerja sama dengan Graono Jersey dan Bengkel AHAS," katanya. (ron/zar)

Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'ODGJ di Rawangmangun Bakar Dua Sepeda Motor':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO