​Umrah Gagal, Inilah 20 Negara yang Warganya Dilarang Masuk Saudi

​Umrah Gagal, Inilah 20 Negara yang Warganya Dilarang Masuk Saudi ILUSTRASI: Calon Jamaah Umroh tertidur saat menunggu kepastian berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Foto: Antara/ Muhammad Iqbal

"Ini menyebabkan jadwal yang kita siapkan dua tiga minggu ke belakang untuk keberangkatan di pekan ketiga hingga keempat Februari ini gagal total dan harus tertunda lagi," ujar Syam dalam siaran video, Rabu (3/2).

Kondisi tersebut, menurut Syam, menyebabkan kerugian kepada seluruh pihak terkait pelaksanaan umrah, terutama para jemaah yang sudah bersiap namun gagal berangkat. Hal tersebut juga berdampak kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti biro travel, maskapai, hotel, hingga transportasi. "Semoga semua pihak berlapang dada dan menerima bahwa ini bukan kemauan kita," tuturnya.

Ia berharap semua biaya yang sudah dikeluarkan bisa dipertahankan dan tidak hangus dengan adanya kebijakan ini. Ia juga berhap kegiatan umrah bisa ditunda terlebih dahulu sampai kondisi berjalan seperti sedia kala.

"Sehingga biaya yang yang sudah dikeluarkan bisa dipertahankan, tidak bisa dibatalkan. Kalau berkepanjangan dan jemaah ingin dikembalikan, pihak terkait bisa kembalikan dana ke jamaah, termasuk visa yang dilakukan pemerintah Arab," ujar Syam.

Sementara Kementerian Luar Negeri dalam keterangan di situs kemlu.go.id mengimbau WNI yang telah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi untuk terus memantau perkembangan kebijakan Pemerintah/Otoritas Arab Saudi.

"Informasi terkini mengenai kebijakan perjalanan dari berbagai negara dapat pula diakses melalui aplikasi Safe Travel Kemlu," ujar Kemenlu RI.

Lalu bagaimana dengan kepulangan jemaah umrah yang sudah ada di tanah suci? Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali memastikan bahwa keputusan tersebut tidak mengganggu jadwal kepulangan jemaah umrah.

"Jadwal kepulangan jemaah umrah masih tetap berjalan, sesuai jadwal. Kalau untuk keluar dari Saudi tidak ada masalah," ujar Endang lewat keterangan tertulis, Rabu (3/2).

Penyelenggaraan ibadah umrah sebelumnya dibuka oleh Saudi untuk warga negara di luar Arab Saudi pada 1 November 2020 hingga 2 Februari 2021. Total kedatangan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi mencapai 2.603 jemaah.

Jemaah tersebut diberangkatkan dari 2 bandara, yaitu Soekarno - Hatta, dan Juanda, Jawa Timur. Saat ini, ada 670 jemaah umrah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi.

Mereka sedang menjalankan ibadah umrah dan menunggu jadwal kepulangannya. "Selama di Saudi, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat," lanjut Endang Jumali. (tic/mer/ine/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO