Sampah Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Begini Penjelasan Direktur TPS 3R ABI

Sampah Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Begini Penjelasan Direktur TPS 3R ABI Direktur TPS 3R ABI, Nur Hasan, saat menyampaikan pemaparan kepada warga yang mendapat santunan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Semua jenis sampah itu kalau ada yang mengelola sangat berharga untuk kebutuhan, bahkan kesejahteraan rakyatnya. Demikian disampaikan Direktur Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R ABI (Aman Bersih Indah), Nur Hasan, saat sosialisasi pengolahan sampah 3R di TPS Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/5/2021).

Hasan mencontohkan debit sampah yang ada di desanya sendiri, yang tiap harinya terkumpul mencapai 4 ton. Menurutnya, apabila sampah-sampah tersebut dikelola dan dipilah, volumenya bisa turun drastis hingga 70%.

"Dari empat ton itu kalau sudah dikelola tinggal tiga puluh persen, lumayan bisa mengurangi tumpukan sampah," jelas dia.

Menurutnya, hal itu bisa dilakukan jika kita menerapkan 3R, yakni Reuse, Reduce, dan Recycle. "Reuse artinya menggunakan kembali sampah plastik yang masih dapat digunakan. Reduce artinya mengurangi segala sesuatu yang dapat menjadi sampah. Dan Recycle artinya mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," bebernya.

Sampah plastik misalnya, kata Hasan, bisa dijual atau dijadikan produk untuk kebutuhan sehari-hari. Demikian sampah dedaunan bisa dikompos untuk dijadikan pupuk. "Jadi sampah itu eman kalau dibuang-buang tanpa ada pengelolahan yang baik," paparnya.

Hasan berharap pengolahan sampah yang diterapkan TPS Martopuro ini bisa dicontoh oleh daerah lainya. Ia "Sampahku Emasku, Sampahmu Mautku. Artinya bagi kami, sampah itu bisa dikelola dengan baik, tapi bagi orang yang membuang sampah sembarangan akan menjadi bencana bagi kami, warga, dan lingkunganya," kata Hasan.

Dalam kesempatan itu, Hasan juga memberikan santunan kepada fakir miskin, janda-janda, dan anak yatim. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO