SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masih ramainya polemik seputar perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diinisiasi sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, hingga munculnya sejumlah aksi di kantor DPRD Jatim, akhirnya direspons oleh pimpinan DPRD Jatim.
Bahkan para pimpinan DPRD Jatim sengaja mengundang sejumlah kepala OPD dipimpin langsung Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono untuk memberikan klarifikasi atas kejadian yang memicu respons publik yang cenderung bernada negatif.
BACA JUGA:
- Khofifah Dukung Kholilurrahman Maju di Pilkada Pamekasan 2024
- Jatim Sumbang Kloter Jamaah Haji Terbanyak, Khofifah: Catatkan Sejarah Baru
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
Wakil ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak usai pertemuan tertutup mengatakan bahwa pihaknya memang memantau perkembangan informasi dari berbagai daerah, khususnya yang sedang viral di media sosial, yakni seputar perayaan ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Tapi kita berpositif thinking, bahwa semua ini harus dikembalikan pada niatnya. Saya yakin 100 persen, bahkan 1000 persen Gubernur Khofifah tak ada niatan merayakan pesta ulang tahun," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) itu, Senin (24/5/2021).
Sementara terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Sahat mengaku mendapat informasi dari penjelasan Sekdaprov, bahwa laporannya sudah sampai ke Polda Jatim.
"Dalam waktu dekat Pak Sekda juga akan memberikan klarifikasi dan keterangan pada polda. Kalau tidak hari ini atau besok, tapi selaku penanggung jawab eksekutif beliau akan memenuhi panggilan. Ya kita tunggu perkembangannya seperti apa, kita sih masih positive thinking," jelas politikus Partai Golkar ini.
Klik Berita Selanjutnya