Baksos Penyemprotan Disinfektan di Ngampelsari, BHS Terima Aspirasi Pelaku UMKM

Baksos Penyemprotan Disinfektan di Ngampelsari, BHS Terima Aspirasi Pelaku UMKM Bambang Haryo Soekartono (BHS) penyemprotan disinfektan di Ngampelsari, Sabtu (28/8/2021). foto: Mustain/ BANGSAONLINE

"Tentu ini butuh back-up (dukungan) misalnya terkait dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan lainnya. Ini harus kita bantu untuk direalisasikan," kata alumni ITS Surabaya ini.

Kebetulan BHS pernah punya akses ke BPOM dan SNI saat berada di Komisi VI DPR RI. "Kita akan percepat termasuk yang berhubungan dengan permodalan mereka (UMKM), di mana UMKM ini tentu membutuhkan," tandasnya.

Kata BHS, para pelaku UMKM ini bisa mendapatkan dana pinjaman program KURDA dari Bank Delta Artha Sidoarjo. Termasuk juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank milik pemerintah. "Saya akan desak untuk membantu teman-teman UMKM di Sidoarjo, khususnya di Desa Ngampelsari ini," tegasnya.

Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto menambahkan, banyak hal yang disampaikan pelaku UMKM kepada dirinya dan BHS serta perwakilan DPC Partai Gerindra. Di antaranya terkait sertifikasi halal, tambahan modal, dan program UMKM lainnya di Sidoarjo.

"Insya Allah kami dari Komisi B DPRD Sidoarjo akan memfasilitasi dan memprioritaskan UMKM di Desa Ngampelsari ini," beber Bambang Pujianto.

Dalam sesi dialog, Ketua RW 05 Perum Taman Candiloka Desa Ngampelsari, M Arif BS menyampaikan sejumlah program prioritas pembangunan di RW 05. Salah satunya, rehab balai RW yang kerap difungsikan sebagai sentra pelatihan UMKM.

"Harapan kami, program prioritas ini dapat support dari Pak Bambang Pujianto dan Pak BHS. Semoga dengan support dari atas ini, bantuan bisa mengucur ke kami," ungkap Arif.

Sementara itu, Kades Ngampelsari Bambang Eko Sumarsono berterima kasih atas kunjungan BHS dan kepeduliannya saat pandemi Covid-19, dengan menggelar di Desa Ngampelsari. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO