"Kami bersama dengan dinas pertanian selalu bersinergi dengan produsen pupuk, juga berupaya melakukan strategi yang mana ini harus didukung oleh para petani. Yaitu dengan program makmur," kata Gus Yani menjawab pertanyaan soal kelangkaan pupuk dan harga gabah anjlok.
Program makmur merupakan suatu ekosistem pertanian mulai dari pembibitan, sarana-prasarana, pupuk, vitamin, hingga penyerapan hasil panen raya. Untuk itu, dalam pelaksanaannya diperlukan kekompakan yang baik antara petani dengan pemerintah daerah.
"Njenengan sepakat nggih (kalian semua sepakat ya) untuk bersama-sama mengatasi masalah yang ada di pertanian," tanya Gus Yani disambut jawaban penuh semangat dari para petani.
"Alhamdulillah, Insya Allah dalam kebersamaan pasti ada berkah," tutupnya.
Sapa Petani di Balongpanggang diawali dengan panen tembakau secara simbolis dibuka oleh Bupati Gus Yani. Tembakau dari Jawa Timur memberikan sumbangsih sebesar 50 persen dari produksi tembakau nasional dengan rata-rata menghasilkan produksi sebesar 120 ribu ton per tahun.
Tanaman tembakau bisa dijadikan komoditi untuk menambah penghasilan dari petani. Selain karena tidak membutuhkan banyak air, juga tanaman ini termasuk yang dihindari hama tikus. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News