Efisiensi Biaya Operasional Logistik, J&T Andalkan Isuzu Traga

Efisiensi Biaya Operasional Logistik, J&T Andalkan Isuzu Traga Kegiatan saat training para driver yang dilakukan JNT dan Astra Isuzu di kantor JNT Juanda.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang logistik, berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannnya. Salah satunya dengan pemilihan armada yang tepat. 

Sejak 2018, dan Astra bekerja sama dalam memberikan layanan terbaik pada pelanggan dengan kendaraan . Sedangkan untuk long trip  memakai armada merek lain.

Assisten Manager Transportasi , Hasanuddin, mengatakan bahwa ketika bicara efisiensi dan kuantitatif maka pilihan pada . ini memiliki kapasitas besar dan efisiensi biaya operasional untuk pengiriman di kota, karena Traga ini bisa masuk jam kota dengan membawa barang berkapasitas banyak.

“Jadi hemat di sini maksudnya, efisiensi waktu dan tenaga juga. Misalnya pakai armada lain kirim 6-7 putaran, pakai Traga 3-4 putaran. Tentunya lebih efisien,” ujarnya saat ditemui di kantor Juanda, Rabu (6/10). 

Terkait peluang market, General Manager , Denny Liem, menegaskan jika harus selalu berinovasi karena peluang market cukup besar. Bahkan, pihaknya ingin mengejar market online karena ketika event, market online mendominasi hingga 98 persen dari berbagai marketplace yang ada di Indonesia.

“Terkait armada kita selalu berfikir jangka panjang. Jangan sampai armada yang kita pakai akan mengecewakan pelanggan kita. Contohnya saja semisal ada keterlambatan 1 armada. Berapa pelanggan kita itu yang komplain ribuan orang yang barangnya belum sampai dalam 1 armada tersebut. Jadi kita mengantisipasi hal tersebut,” kata Denny.

Sementara itu, Deputy Kawil Astra Jatim & Bali, M Arif Rahmawan, menegaskan jika yang merupakan pelanggan premium sehingga lebih diprioritaskan untuk after sales. Bahkan untuk pelayanan di luar merek juga akan dilayani ketika ada kendala. 

“Khusus bagi pelanggan premium kita ya, yang memiliki lebih dari 350 armada. Kalau pelanggan atau customer ritel ya tidak bisa kalau merek lain,” ucap Arif. 

Menurut dia, dianggap premium karena untuk jangka panjang bisa mengembangkan bisnisnya jadi pihaknya berupaya untuk memberikan service terbaik pada mereka.

“Kalau dari memastikan kendaraan yang kita jual dalam kondisi fit. Kita pastikan driver safety, mungkin secara pengalaman sudah, tapi mengendarai eco driving belum bisa dilakukan dan kita menginformasikan dan dalam kondisi fit baik pengendara maupun kendaraannya, “ terang Kacab Waru, Debrina Intan Sari.

“Nah untuk customer premium disediakan 24 jam pelayanan. Kita cover seluruh area, mulai servis, penyediaan suku cadang dan lainnya,“ kata Debrina. 

Bahkan, kedua belah pihak bekerja sama untuk melatih pengemudi dengan menggelar pelatihan yang diikuti ratusan driver selama 3 hari. Tujuannya untuk melatih mereka supaya mengenali armada dan proses di lapangan. (diy/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO