Sunyoto menjelaskan, dalam festival ini tim juri akan memutuskan 5 pemenang. Dan masing-masing pemenang baik Turonggo Yakso maupun yang lain akan diberi hadiah berupa uang pembinaan.
Selain itu juga akan diberikan penghargaan pada penata tari terbaik, penata iringan terbaik dari berbagai kategori, baik dari Seni Tari Turonggo Yakso maupun yang lain.
"Harapan ke depan teman-teman seniman tidak patah arang dengan kondisi yang semacam ini. Harus tetap semangat untuk berkreasi," pintanya.
Sementara Kepala Bidang Destinasi Disparbud Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto menyampaikan bahwa seluruh peserta festival ini berasal dari umum.
"Pesertanya dari umum. Jumlah seluruh peserta 17 dan itu dibagi dalam dua group. 9 group untuk peserta Turonggo yakso dan 8 group untuk peserta non Turonggo," kata Tony.
Ia menambahkan, bahwa festival ini digelar selama dua hari yakni mulai 20 November hingga 21 November 2021. Untuk hari pertama akan dilaksanakan Festival Turonggo Yakso. Selanjutnya di hari kedua festival non Turonggo Yakso.
"Non Turonggo Yakso itu seperti tarian seni jaranan senterewe, jaranan dor, dan lain-lain," pungkasnya. (man)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News