JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Dr. KH. A. Malik Madani, Katib Aam Syuriah PBNU periode 2010-2015, menilai bahwa duet ideal dan harmonis untuk memimpin PBNU ke depan adalah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. untuk Rais Aam, dan Dr H As'ad Said Ali untuk Ketua Umum PBNU.
“Keduanya telah terbukti pengorbanan dan kontribusinya kepada NU. Ķeduanya telah selesai dengan dirinya, sehingga dijamin tidak akan mencari hidup dan kekayaan dari NU. NU sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti kedua beliau. Semoga Allah SWT mengabulkan keinginan suci ini,” tegas Kiai Malik Madani kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (17/12).
BACA JUGA:
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Disebut Mau Dongkel Cak Imin, Gus Yaqut: Gosip, Digosok Makin Sip
- Ghibah Politik Ramadhan: Menyoal PBNU tentang Politik Dinasti dan Misi Gus Dur
- Suka Cita Sambut Ramadan, Khofifah: Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial
Ada argumen lain yang sangat penting, kata Malik Madani, mengacu kepada tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Syuriyah dan Tanfidziyah dalam struktur organisasi NU.
“Syuriyah adalah pemegang kedaulatan tertinggi. Dia menjadi pengarah, penuntun, dan pembina yang harus dipatuhi "titah"-nya oleh Tanfidziyah sebagai pelaksana tugas organisasi sehari-hari. Untuk itu diperlukan lembaga Syuriyah yang kuat dan berwibawa dengan Rais 'Aam sebagai pimpinan puncaknya. Sosok Kiai Asep sangat cocok untuk itu,” kata Kiai Malik Madani.
Menurut Kiai Malik Madani, Kiai Asep lahir dari lingkungan darah biru NU. “Ayahandanya, KH Abdul Chalim Lewuimunding adalah salah seorang muassis NU. Kiai Asep adalah ulama yang sekaligus intelektual dengan gelar profesor dan doktor. Keandalannya dalam manajemen dan organisasi tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti dengan kesuksesannya dalam mengelola dan membesarkan Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet (Mojokerto) dengan segala kelengkapan lembaganya,” kata Kiai Malik Madani.
Menurut dia, pesantren yang didirikan dan diasuh Kiai Asep adalah pesantren yang berhasil memadukan antara modernitas dan tradisi, sehingga menjadi pesantren yang disegani di seantero negeri.