TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan seniman turut memeriahkan Festival Mural Batik Tuban 2021 di area Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga dalam rangka peringati Hari Jadi Tuban ke-728, Minggu (19/12).
Mereka terbagi dalam puluhan kelompok seniman dari dua kategori. Yakni, kategori umum dan pelajar.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Pembukaan festival itu ditandai dengan goresan tinta pertama di dinding pagar GOR oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Dandim 0811 Tuban, perwakilan Exxon Mobil, dan Bank Jatim.
Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menyampaikan apresiasinya kepada para seniman yang mengikuti festival tersebut. Ia berharap festival mural batik ini bisa membuat inovasi batik baru yang dapat digunakan untuk zaman kekinian.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Bupati kelahiran April 1992 ini juga memastikan, bahwa pemerintah akan terus memberikan support kepada pengerajin batik yang terus melestarikan batik hingga kini.
“Karena ini sudah menjadi warisan yang harus selalu dijaga sampai kapan pun,” ujarnya Aditya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Lindra juga menginstruksikan kepada sekda untuk memberikan surat edaran kepada seluruh OPD, agar para ASN diwajibkan memakai batik tulis khas Tuban setiap hari Kamis, minggu pertama tiap bulannya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Batik yang dipakai oleh jajaran OPD nantinya, harus batik tulis yang dibeli dari UMKM lokal.
“Ini merupakan salah satu bentuk support pemerintah untuk melestarikan batik. Jadi nantinya UMKM tidak boleh hanya satu UMKM, tapi harus menyeluruh. Ada banyak motif batik Tuban, bisa dipakai terserah yang mana, yang jelas beda OPD beda motif,” pungkas politikus Partai Golkar Tuban ini.
Sementara Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, menambahkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kepada generasi muda serta menjaga kelestarian batik khas Tuban yang telah dipatenkan.
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
“Sedikitnya ada 40 motif batik Tuban yang telah tercatat dan dipatenkan,” terangnya
Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Montong ini menyampaikan, adanya festival mural batik ini diharapkan dapat membuat generasi muda lebih mencintai batik Tuban. Namun, dengan cara yang lebih modern serta bisa diterima di seluruh kalangan masyarakat
Adapun festival diikuti sekitar 41 grup yang terbagi dua kategori, yaitu untuk umum 22 grup, dan sisanya pelajar. Sedangkan jumlah peserta mengikuti perhelatan ini sebanyak 124 orang. (gun/rev)
Baca Juga: Mediasi Gagal, Proses Hukum Kasus Perusakan Pagar Rumah Warga oleh Pemdes Mlangi Berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News