Gali Potensi Penggiat Bonsai di Madiun, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai

Gali Potensi Penggiat Bonsai di Madiun, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Ketua Umum PPBI Erwin Lismar (kanan) mendamping Bupati Madiun Ahmad Dawami melihat-lihat hasil karya para petani bonsai.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Para pecinta seni tanaman bonsai khususnya di saat ini bisa menyaksikan pagelaran dan kontes bonsai. Hal itu juga suatu bentuk uji kepiawaian bagi para dalam menampilkan karya terbaiknya.

Dalam ajang tersebut ditampilkan ribuan tanaman bonsai. Dengan tema " Njawidji Festival 2022" yang digelar di lapangan Pujasera, Jiwan. Kegiatan Festival itu dimulai sejak tanggal 22-27 Januari 2022.

Acara yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Indonesia (PPBI) Cabang pada Sabtu (22/1/) tersebut dibuka langsung oleh Bupati H. . Ada sekitar 1.025 bonsai yang dipamerkan serta diikutkan kontes dalam kesempatan tersebut.

Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya menuturkan, awalnya hanya mengumpulkan para agar membentuk kepengurusan sehingga ada intervensi dari pemerintah.

"Kita sudah siapkan lokasi untuk para dalam memamerkan tanamannya, lokasi tersebut ada di salah satu kecamatan di Kabupaten ," terang Bupati Dawami.

Bentuk apresiasi bupati dengan memfasilitasi lokasi kontes yang rencananya akan ditaruh di Kecamatan Kare. Seperti diketahui, Kecamatan Kare memiliki kondisi alam yang sangat mendukung bagi pertumbuhan bonsai.

"Walaupun sudah ada tempat namun perlu diingat tetap menjaga protokol kesehatan. Serta tak lupa menjaga kelestarian lingkungan terutama di hutan lindung jadi jangan mengambil bibit dari sana," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPBI Erwin Lismar menyebutkan bahwa festival yang digelar di Kabupaten tersebut merupakan yang terbesar dari segi peserta dan dari festival bonsai yang pernah ada. Ia juga menambahkan, selain festival dan penyerahan tropi bagi pemenang juga dilakukan pengukuhan kepengurusan cabang PPBI , Tulungagung, dan Pacitan.

"Lokasi pujasera ini merupakan tempat yang strategis tentu sangat mendukung kontes ini dan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat," jelasnya.

Selain kontes, di tempat tersebut juga diadakan penjualan bonsai dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 500 juta. Harga termurah merupakan tanaman bonsai yang belum jadi.

Selain festival, juga dilakukan acara demo pembuatan bonsai oleh para master nasional sehingga masyarakat dapat belajar tentang bonsai sembari melihat kontes bonsai. Dirinya berpesan agar seluruh masyarakat diberikan keleluasaan sehingga seni bonsai mampu dikenal terutama di kalangan muda atau milenial. (dro/ian)

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO