Misi Dagang Jatim di Gorontalo Catatkan Transaksi Ratusan Miliar Rupiah, Khofifah: Ahamdulillah...

Misi Dagang Jatim di Gorontalo Catatkan Transaksi Ratusan Miliar Rupiah, Khofifah: Ahamdulillah... Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau stan. foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

Sedangkan, Gorontalo selama ini menyuplai beberapa komoditas utama seperti antara lain Kopra, Jagung, Gula, Coklat, Kembang gula, sapi, minyak mentah, buah yang mengandung minyak lainnya, buah dan kernel kelapa sawit ke Jawa Timur.

Menurut gelaran Misi Dagang akan terus dilakukan dengan ekspansi ke provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sebab sejauh ini perdagangan antar daerah Jatim selalu mengalami surplus.

Berdasarkan data BPS pada Januari-Desember 2021, ketika net ekspor perdagangan luar negeri defisit Rp 49 triliun, net ekspor perdagangan antar daerah masih menunjukkan surplus Rp 236,11 triliun.

Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. H. Idris Rahim mengatakan, prioritas perdagangan di Provinsi Gorontalo berupa pertanian, perindustrian, perdagangan, UMKM, Perikanan dan peternakan sama dengan Prioritas pembangunan Jawa Timur.

“Sehingga kita melakukan penandatanganan kesepahaman untuk saling menunjang dan menguntungkan kedua pelaku usaha. Apalagi di Gorontalo itu lebih banyak berkiblat ke Jawa Timur karena adanya sarana prasarana infrastruktur laut dan udara yang lancar,” katanya.

“Oleh karenanya kita lihat di beberapa daerah, alat dryer di Gorontalo itu sebagian besar berasal dari Jatim. Serta kebutuhan pokok di Provinsi Gorontalo apalagi menghadapi Ramadhan ini sebagian besar juga dari Jawa Timur,” imbuhnya.

Ia berharap, penandatanganan perjanjin kerja sama antar pelaku usaha dapat mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan itu turut dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Jatim dan Pemprov Gorontalo tentang kerja sama pembangunan daerah. Serta turut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD Pemprov Jatim dengan Gorontalo serta antar instansi non pemerintah.

Yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Prov. Gorontalo, Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Prov. Gorontalo, dan BKD Prov. Jatim dengan BKD Prov. Gorontalo.

Selanjutnya Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Gorontalo, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Prov. Gorontalo, dan Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Prov. Gorontalo.

Kemudian Dinas Perkebunan Prov. Jatim dengan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Prov. Gorontalo, Dinas Kehutanan Prov. Jatim dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Prov. Gorontalo, Dinas PMD Prov. Jatim dengan Dinas PMD Prov. Gorontalo, Biro Organisasi Setda Prov. Jatim dengan Biro Hukum dan Organisasi Prov. Gorontalo, KADIN Jatim dengan Kadin Gorontalo, Hipmi Jatim dengan Hipmi Gorontalo, serta Iwapi Jatim dengan Iwapi Gorontalo. (dev/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO