Smamda Sidoarjo Siapkan 25 Siswanya Kuliah dan Bekerja di Jerman

Smamda Sidoarjo Siapkan 25 Siswanya Kuliah dan Bekerja di Jerman POSE: Wisudawan berprestasi terima penghargaan saat Wisuda Lulusan ke-43 Smamda, Kamis (26/5/2022). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selain menyiapkan siswanya agar bisa melanjutkan belajar di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo pada tahun ini juga konsen mendampingi siswanya untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.

Dan tahun ini, Smamda menyiapkan 25 siswanya untuk kuliah dan bekerja di Jerman. Puluhan siswa Smamda tersebut dijadwalkan akan berangkat ke Jerman pada Agustus mendatang.

Baca Juga: Teroris Ateis Anti Islam Serang Pasar Natal, 5 Orang Tewas, 200 Luka-luka

Dua puluh lima siswa yang bakal mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Jerman tersebut bagian dari 467 siswa Smamda angkatan ke-43 yang diwisuda di Auditorium AR Fachruddin Gedung Smamda, Jalan Mojopahit, Sidoarjo, Kamis (26/5/2022).

Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih mengatakan, pihaknya mendapatkan tawaran dari Pemerintah Jerman terkait program kuliah dan bekerja dengan beasiswa ini, melalui Habibie Education Youth (HEY). Programnya bernama Ausbildung.

Diketahui, Ausbildung merupakan program dari Pemerintah Jerman yang memberikan kesempatan pemuda-pemudi dari seluruh dunia untuk mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi selama 3 tahun di Jerman.

Baca Juga: Milad ke-48, Smamda Sidoarjo Bangun Asrama Putri dan Pamerkan Karya Siswa

"Nah, sekarang kita sudah membina 25 anak (siswa) untuk belajar bahasa Jerman sampai mendapatkan sertifikat minimal level B-1. Kemudian dilakukan tes psikologi dan kemampuan untuk ditempatkan di sekolah dan perusahaan sesuai dengan bidangnya siswa," ujar Wigatiningsih usai prosesi wisuda, Kamis (26/5/2022).

Ia menyebut, jika tidak ada halangan, sesuai rencana, 25 siswa Smamda tersebut akan berangkat ke Jerman pada bulan Agustus nanti.

"Mudah-mudahan lancar, tidak ada aral melintang dan atas jika Allah mengizinkan, (berangkat) Agustus tahun 2022," bebernya.

Baca Juga: Islam Penyebab Peradaban Indonesia Kurang Maju? Begini Penjelasan Guru Besar ITS

Dijelaskan Wigatiningsih, pasca wisuda, pihaknya masih memfasilitasi 25 siswa tersebut untuk belajar selama 4 jam pada hari Senin hingga Jumat.

Selain belajar bahasa Jerman, diberikan diantaranya kursus kepribadian hingga table manner, yakni pelatihan tata cara dan etika ketika makan di jamuan makan resmi.

Salah satu siswa Smamda yang bakal mengikuti program kuliah dan bekerja di Jerman, Nabil Nasruddin Al Mutawakkil mengaku sudah lama ingin belajar ke luar negeri.

Baca Juga: Upaya Jangkau Nasional, Smamda Sidoarjo Launching Logo Baru

Nabil lalu memilih negara Jerman. "Saya lihat Jerman itu untuk kuliah bidang teknologi sangat bagus," cetus siswa kelas XII MIPA-1 yang baru diwisuda ini.

Untuk mengikuti program beasiswa ke Jerman itu, ia dan teman-temannya telah mengikuti persiapan yang dilakukan Smamda, sejak Februari lalu. "Sampai sekarang ya masih les belajar bahasa Jerman," ujarnya seraya berharap bisa belajar teknologi penerbangan di Jerman.

Dalam wisuda lulusan ke-43 ini, Smamda juga memberikan penghargaan dan beasiswa bagi tiga wisudawan terbaik.

Baca Juga: Bupati Gresik Minta Pelajar/Mahasiswa Kuliah dan Kerja di Jerman

Hal serupa juga diberikan ke puluhan wisudawan berprestasi di mana siswa itu sudah menorehkan prestasi, baik secara individu maupun kelompok dalam berbagai kompetisi dan olimpiade, mulai tingkat kabupaten hingga internasional.

Selain itu, juga diberikan penghargaan terhadap seorang guru berdedikasi, di mana guru tersebut sudah bekerja di Smamda selama 31 tahun. Penghargaan serupa juga diberikan terhadap sejumlah guru dan karyawan berprestasi. (sta/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO