Kiai Asep Target 3 Tahun, Amanatul Ummah 02 Harus Jadi Pesantren Terbaik di Jawa Barat

Kiai Asep Target 3 Tahun, Amanatul Ummah 02 Harus Jadi Pesantren Terbaik di Jawa Barat Para kiai, tokoh masyarakat, Camat, Kapolsek dan Dandim Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, saat mendengarkan pemaparan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di Gedung Madrasah Unggulan Amanatul Ummah 02 Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Foto: mma/bangsaonline.com

MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, terus membenahi sistem pendidikan Pondok Pesantren Leuwimunding, , Jawa Barat yang baru dirintisnya.

“Dalam tiga tahun harus menjadi pesantren terbaik di Jawa Barat,” kata Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto Jawa Timur di depan para tokoh Leuwimunding, Jumat (29/7/2022) malam.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

Malam itu sengaja mengumpulkan para tokoh masyarakat kampung halamannya untuk membahas pondok pesantren yang dirintisnya. Ia mengundang para kiai, Camat, Dandim, Kapolsek, dan para tokoh masyarakat lain di Kecamatan Leuwimunding.

Menurut dia, sangat membanggakan jika di Leuwimunding ada lembaga pendidikan terbaik di Jawa Barat. “Karena itu saya mengundang bapak-bapak untuk memajukan lembaga pendidikan di Leuwimunding,” jelasnya.

Ia minta kepada Syafruddin Jaya, kepala Sekolah Madrasah Aliyah Unggulan agar terus membenahi lembaga pendidikan yang diasuhnya. Menurut , untuk memajukan lebih mudah dibanding Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto. Karena Amanatul Ummah Pacet Mojokerto semuanya memulai dari nol.

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menyampaikan pemaparan tentang di Gedung Madrasah Unggulan Leuwimunding, , Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Foto: mma/bangsaonline.com)

juga mengungkapkan bahwa target adalah menembus perguruan tinggi negeri favorit seperti ITB, UGM, Unair, ITS, UPB, UI dan perguruan tinggi negeri lainnya. Terutama fakultas kedokteran.s

Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim

“Alumni harus bisa diterima di perguruan tinggi negeri favorit. Harus bisa diterima di fakultas kedokteran,” kata yang ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Untuk mempercepat langkahnya, akan mempraktikan program excellent di Madrasah Unggulan . “Excellent itu adalah program sekolah tiga tahun, tapi kurikulumnya dituntaskan dalam waktu dua tahun. Yang satu tahun try out,” kata kepada BANGSAONLINE.com usai acara.

Nah, selama satu tahun itulah para siswa atau santri akan diperkenalkan dengan soal-soal yang akan dihadapi ketika masuk atau tes di perguruan tinggi. Menurut dia, siswa yang sudah berkenalan dengan soal-soal di perguruan tinggi akan sangat beda dengan siswa yang sama sekali belum tahu soal-soal atau tes di perguruan tinggi.

Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

“Mereka akan gampang menjawabnya,” tutur .

Seeprti diberitakan BANGSAONLINE.com, setelah sukses mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokokerto Jawa Timur, kini Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, merintis kembali pondok pesantren. Kali ini di tempat kelahirannya, di Leuwimunding , Jawa Barat. Pesantren itu juga dinamakan Amanatul Ummah. Tapi ditambahi 02: Pondok Pesantren .

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

Tokoh pendidikan nasional itu merasa yakin bahwa pesantren yang ia rintis itu akan menjadi lembaga pendidikan yang terbaik dan termaju. Di seluruh Indonesia. Terutama di dan Jawa Barat.

Apalagi semua biaya ia tanggung sendiri secara pribadi. “Semua biaya saya tanggung sendiri. Sekolahnya gratis,” kata Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (2/7/2022).

Kini sedang gencar membangun gedung sarana dan prasarana. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengungkapkan bahwa semua sarana dan prasarana, mulai tanah hingga pembangunannnya, juga ia tanggung secara pribadi.

Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah

Menurut , pengelolaan di Leuwimunding jauh lebih mudah dibanding saat ia merintis Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto.

Kenapa? Karena sudah memiliki gedung sekolah, meski belum besar seperti Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto. menuturkan bahwa saat mendirikan Amanatul Ummah di Pacet dirinya tak punya apa-apa.

Pengelolaan dipercayakan kepada Ustadz Syafruddin Jaya. Alamat Jalan Raya Selatan No 09 Leuwimunding, , Jawa Barat. (mma)

Baca Juga: Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024, Pasangan Mubarok Kalahkan Petahana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO