PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Siswa SMKN 1 di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan memanfaatkan buah paprika menjadi makanan ringan (camilan) maupun minuman. Hasil dari tangan kreatif siswa itu ternyata banyak peminatnya karena rasanya enak dan gurih anti kolesterol.
Siswa SMKN 1 Puspo Kabupaten Pasuruan langsung mendatangi kantin sekolahnya setiap jam istirahat. Namun pada hari Jumat dan Sabtu ada menu khusus yang dijual oleh kelompok siswa dan siswi.
Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Sejumlah pelajar menjual makanan dan minuman dari bahan buah paprika. Di antaranya adalah makan ringan berupa kripik, sirup kripik saus terbuat dari bahan buah paprika. Kripik paprika rasa yang khas, selain enak dan gurih olahan paprika ini ternyata di gemari para siswa sekolah setempat dari pada jajan lainnya.
Menurut Selvi Amanda, salah seorang siswa, jajanan dari bahan paprika ini sangat enak renyah dan gurih apalagi baik untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan pengawet. Untuk proses cara pembuatannya makanan dan minuman paprika sangat mudah. Dimulai dari menyiapkan bahan-bahannya seperti paprika buah apel gula tepung dan rempah-rempah.
Selanjutnya, paprika dipotong kecil kemudian diblander hingga lembut. Setelah itu direbus. Dalam beberapa menit paprika sudah menjadi olahan yang diinginkan seperti sirup paprika saus paprika dan paprika" rel="tag">kripik paprika.
Baca Juga: Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Dijelaskan Azizah Lusi Sya'bani, siswi pembuat kripik dan minuman paprika, selain pembuatannya mudah bahan- bahannya pun mudah di dapat di sekitar sekolahnya. Untuk harganya 5-10 ribu rupiah baik minuman dan makanan paprika disesuaikan uang saku mereka.
“Yang saya buat in ikan makan ringan. Jadi harganya juga tidak mahal. Terjangkau untuk semua kalangan,” kata Azizah.
Baca Juga: Tingkatkan Pendidikan Aqliyah dan Khuluqiyah, SDN 1 Bulusari Adakan Ponpes Kilat
Rencananya, selain dijual di kantin sekolah, olahan paprika akan dijual kemasyarakat umum melalui media sosial. Nantinya, usai lulus sekolah mereka akan mengembank an bakat membuat olahan paprika ini untuk menambah pendapatan di rumah atau sekaligus membiayai kuliahnya. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News