BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Produksi minyak mentah lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro terus naik secara bertahap. Semula, produksi minyak mentah itu mencapai 75.000 barel per hari (Bph). Kini naik menjadi 80.000 Bph, hingga nanti dinaikkan mencapai puncak produksi sekitar Juli 2015.
Penambahan produksi minyak mentah sebanyak 80.000 barel per hari itu dihasilkan dari tapak sumur (well pad) B. "Sekarang jumlah produksinya naik 80 Bph,” ujar Vice President Public and Government Affairs EMCL Erwin Maryoto, kemarin (20/5).
Baca Juga: Dorong Petani Mandiri, EMCL Adakan Program Sekolah Lapang Pertanian
Untuk progres pengerjaan proyek konstruksi mulai dari EPC 1 hingga 5, kata dia, telah mencapai lebih dari 96 persen. Saat disinggung terkait dilakukannya rencana tambahan produksi dalam waktu dekat ini, Erwin enggan membeberkan lebih jauh. Namun, pihaknya akan berupaya menambah produksi secara bertahap hingga puncak produksi. "Bertahap seperti pada produksi awal. Dari 20 ribu barel, 40 ribu barel sampai sekarang 80 ribu barel,” tuturnya.
Sedangkan mengenai berapa jumlah sumur yang sudah berproduksi, dia mengaku tidak ingat persis. Meski demikian, dia memastikan puncak produksi dapat terealisasi pada tahun 2015 ini.
"Saya tidak ingat, tapi yang jelas produksi akan terus ditingkatkan sampai puncak produksi yang terjadi pada tahun 2015,” ucapnya. (nur/nis)
Baca Juga: APBD Bojonegoro Bisa Rp 7,5 Triliun, Sayang Bupati-Wakil Bupati Bertengkar depan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News