Djarum Foundation Beri Bantuan Pelayanan Medis Masyarakat di Ponpes Darul Ulum

Djarum Foundation Beri Bantuan Pelayanan Medis Masyarakat di Ponpes Darul Ulum Kegiatan bantuan pelayanan medis masyarakat di GOR Unipdu Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bakti sosial yang digelar Djarum Foundation mampir ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, , Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Sabtu (18/03/23).

Baksos yang diselenggarakan kali ini berupa pelayanan medis masyarakat. Kegiatan itu digelar di GOR Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum), hasil kolaborasi antara Djarum Sumbangsih Sosial dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (), serta Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jatim.

Legowo Kadri, Perwakilan dari Djarum Foundation, mengatakan Ponpes Darul Ulum Jombang merupakan lokasi kedua pelayanan medis masyarakat di Jawa Timur, pada tahun 2023. "Pada 25 Februari 2023, kami menggelar kegiatan serupa di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri," tuturnya.

Diungkapkan, dalam kegiatan ini, pihaknya sengaja menggandeng pesantren dengan tujuan untuk meningkatkan peran pondok pesantren terhadap masyarakat. Sebab, pondok pesantren telah terbukti membawa banyak manfaat bagi warga sekitar.

Legowo melanjutkan bahwa baksos di Pondok Jombang ini yang ke-62. "Bakti sosial bersama dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) ini sudah dilakukan sejak 2014. Bukan hanya di sejumlah titik di Jawa Timur, tapi juga Jawa Tengah," ungkapnya.

Total sudah sebanyak 69.000 orang yang mendapatkan pelayanan medis dari Djarum Foundation. Ia berharap baksos tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meringankan beban mereka.

Sementara, Founder Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah menjelaskan, ada berbagai layanan kesehatan yang diberikan untuk masyarakat. Mulai kesehatan umum, gigi, hingga pemeriksaan laboratorium. Pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pemulihan kesehatan pasca pandemi Covid-19.

Pihaknya menerjunkan 30 hingga 40 tenaga medis dalam pelayanan medis di GOR Unipdu. Meliputi dokter umum dan spesialis, dokter gigi, apoteker, perawat, serta petugas laboratorium.

Kata dia,  yang didirikan sejak 2022 terus melakukan permberdayaan masyarakat. "Salah satunya adalah melakukan peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat," ujar dr. Hisnindarsyah.

Sementara Zahrul Jihad As'ad, Bendahara RMI Jawa Timur, menyambut baksos layanan medis untuk masyarakat. Menurutnya, berkembang atau tidaknya pondok pesantren tak lepas dari dukungan warga sekitar.

"Sehingga kehadiran pondok harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Ini merupakan lokasi kedua pada tahun 2023 ini," ujar pria yang karib disapa Gus Heri tersebut.

Data yang didapat, terdapat 619 orang peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. Perinciannya, 568 umum dan 51 gigi. (aan/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO