
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan petani tembakau di Lamongan bakal menerima BLT (bantuan langsung tunai) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan, Hamdani Azahari, mengatakan bahwa pihaknya menerima DBHCHT sebesar Rp17 miliar.
“Penyaluran BLT dana cukai ini akan segera dilakukan melalui Bank Jatim. Kami di Dinsos hanya memberikan dan validasi data saja," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Petani di Lamongan Bersuka Cita, Harga Jual Gabah Tinggi pada Musim Panen Kali ini
Ia memaparkan, BLT DBHCHT ini disalurkan khusus untuk para petani dan buruh tani tanaman tembakau di Lamongan. Terdapat 9.500 penerima manfaat berdasarkan data kemiskinan dari dinas terkait.
"Semuanya tersebar di 9 kecamatan se-Kabupaten Lamongan,” tuturnya.
Untuk besaran BLT DBHCHT per bulan, kata Hamdani, satu keluarga mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan berturut-turut.
Baca Juga: Viral! Guru di Lamongan Gebrak Meja saat Siswanya Pertanyakan Data SNBP
“Kalau ditotal, setiap penerima atau keluarga mendapat Rp1,8 juta," ucapnya.
Ia berharap agar para penerima nanti memanfaatkan bantuan tersebut untuk kegiatan yang produktif.
“Semoga BLT DBHCHT dari Pemerintahan Pusat ini bermanfaat untuk para petani dan buruh tani tembakau, kta pastikan tidak ada potongan. Utuh satu juta delapan ratus per keluarga,” pungkasnya. (qom/mar)
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News