Tangkal Terorisme, Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Anti Radikalisme

Tangkal Terorisme, Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Anti Radikalisme Seminar Anti Radikalisme di Bhawarasa Trenggalek.

“Karena disini ada temuan, ada salah satu anak pintar, pernah memenangkan olimpiade matematika di Ukraina lalu kemudian dia kuliah di Surabaya dan disanalah dia terpapar, bergabung ke ISIS di Suriah dan sampai hari ini belum kembali ke Trenggalek,” terangnya.

“Nah ini yang menjadi kekhawatiran kita bahwa anak muda Trenggalek harus dibentengi sebelum mereka itu pergi keluar dari Trenggalek,” tambahnya.

Adapun cara untuk membentengi hal tersebut, lanjutnya, adalah dengan menyampaikan bahwa agama adalah satu entitas yang diturunkan oleh Tuhan, supaya manusia itu tertib dan mengembalikan fungsi agama bahwa agama ini adalah satu bejana untuk menghargai manusia dan menciptakan kedamaian.

“Kebencian-kebencian atas nama agama ini merupakan postur utama dari kelompok-kelompok radikal demi memuluskan tujuan-tujuannya. Nah ini yang kita berikan kepada mereka, berusaha membuka rasionalitas berpikir anak muda bahwa dengan beragama justru seharusnya manusia itu mencintai manusia,” jelasnya.

“Karena fungsi dari agama ini adalah menyebarkan cinta bukan justru caci maki, kebencian dan sebagainya, bukan itu,” imbuhnya.

Kelompok radikal saat ini sebutnya rata-rata berusaha menguasai generasi muda untuk keberlangsungan ideologinya. “Makanya ini anak-anak muda ini kita bentengi lah. Kita bentengi dengan pemahaman kebangsaan yang benar dan pemahaman fungsi-fungsi agama sesuai dengan fungsi yang asli dari agama itu,” urainya. (man/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO