Sudah Diautopsi, Polisi Sebut Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Pagu Kediri Masih Hidup saat Dibuang

Sudah Diautopsi, Polisi Sebut Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Pagu Kediri Masih Hidup saat Dibuang Kanit Pidum Polres Kediri, Ipda Dandy Fitra Ramadhan, saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

Terkait adanya dugaan pemerkosaan, kata Dandy, pihaknya belum bisa memberi keterangan karena dari hasil autopsi, dokter menyatakan masih perlu pemeriksaan laboratorium tambahan, dan masih menunggu hasil.

"Informasi dari Rumah Sakit Bhayangkara perlu waktu sekitar 7 hari untuk pemeriksaan laboratorium tambahan tersebut," tuturnya.

Soal dugaan pelaku adalah orang dekat (ayah korban), Dandy menyebut pihaknya belum bisa memberikan pernyataan karena saat ini masih dalam upaya penyelidikan.

Ia pun memperkirakan, korban dibuang pada Rabu malam. Karena keesokan harinya, karung itu sudah ditemukan tapi belum dicurigai karena belum mengeluarkan bau busuk, dan baru menghebohkan warga pada Sabtu.

Awal mula diketahui bahwa korban adalah warga Ngadiluwih, menurut Dandy, berdasarkan hasil autopsi dari dokter yaitu lewat sidik jar. Hasilnya, korban dipastikan atas nama Desi Lailatul Qoiriyah warga Dusun Pagak, Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih.

"Untuk barang korban yang hilang berdasarkan keterangan keluarga, ada cincin, sepeda motor Honda Beat, dan HP," ucap Dandy. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO