PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Kadur Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan dikejutkan adanya semburan diduga gas setinggi 15 meter dari sumur bor di lahan perkebunan milik Junaidi, tepatnya di Dusun Kadur Barat, Rabu (27/12/2023) malam.
Fenomena ini dilaporkan terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Aparat dari Polsek dan Koramil Waru kini telah mengamankan area tersebut.
Baca Juga: Kades Somalang Minta Polres Pamekasan Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam di Desanya
Menurut salah satu warga yang berada di tempat kejadian, sebelumnya terjadi semburan tersebut terdengar suara bergemuruh dari dalam sumur.
"Suaranya bergemuruh, saat saya datangi sudah terjadi penyemburan gas dari dalam sumur tersebut," tuturnya.
Kapolsek Kadur AKP Tamsil Efendi membenarkan adanya semburan di lokasi pengeboran tanah milik Junaidi, di Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
"Semburan terjadi dari galian sumur bor setinggi 15 meter dengan kedalaman galian kurang lebih 141 meter," terang Tamsil.
Menurutnya, pengeboran itu dilakukan untuk mencari sumber air guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Semburan tersebut menarik perhatian masyarakat. Mendengar ada informasi kejadian tersebut, kami bersama anggota Polsek dan Koramil Kadur mendatangi tempat kejadian dan mengamankan lokasi untuk mengantisipasi kerawanan yang dapat ditimbulkan," jelas Tamsil.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Perekonomian Pemkab Pamekasan dalam hal ini bagian SDA (sumber daya alam) guna menganalisa kejadian dan menentukan langkah-langkah antisipasi untuk dampak yang ditimbulkan.
"Sampai saat ini semburan masih terjadi dengan tekanan dan debit air yang tetap berupa uap air dan tidak berbau, serta sudah dilakukan pengetesan menggunakan api namun tidak ada sambaran dan api mati. Jadi bukan semburan gas seperti perkiraan warga sekitar," tegas Tamsil. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News