Diduga Gas, Warga Kadur Pamekasan Dihebohkan dengan Semburan Setinggi 15 Meter

Diduga Gas, Warga Kadur Pamekasan Dihebohkan dengan Semburan Setinggi 15 Meter Aparat dari Polsek dan Koramil Waru saat mengamankan lokasi semburan air setinggi 15 meter dari sumur pengeboran di Desa Kadur, Kecamatan Waru, Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga  Kecamatan Kadur, Kabupaten  dikejutkan adanya semburan diduga gas setinggi 15 meter dari sumur bor di lahan perkebunan milik Junaidi, tepatnya di Dusun Kadur Barat, Rabu (27/12/2023) malam.

Fenomena ini dilaporkan terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Aparat dari Polsek dan Koramil Waru kini telah mengamankan area tersebut.

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan

Menurut salah satu warga yang berada di tempat kejadian, sebelumnya terjadi semburan tersebut terdengar suara bergemuruh dari dalam sumur.

"Suaranya bergemuruh, saat saya datangi sudah terjadi penyemburan gas dari dalam sumur tersebut," tuturnya.

Kapolsek Kadur AKP Tamsil Efendi membenarkan adanya semburan di lokasi pengeboran tanah milik Junaidi, di Dusun Kadur Barat, , Kecamatan Kadur, Kabupaten .

Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue

"Semburan terjadi dari galian sumur bor setinggi 15 meter dengan kedalaman galian kurang lebih 141 meter," terang Tamsil.

Menurutnya, pengeboran itu dilakukan untuk mencari sumber air guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Semburan tersebut menarik perhatian masyarakat. Mendengar ada informasi kejadian tersebut, kami bersama anggota Polsek dan Koramil Kadur mendatangi tempat kejadian dan mengamankan lokasi untuk mengantisipasi kerawanan yang dapat ditimbulkan," jelas Tamsil.

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Perekonomian Pemkab dalam hal ini bagian SDA (sumber daya alam) guna menganalisa kejadian dan menentukan langkah-langkah antisipasi untuk dampak yang ditimbulkan.

"Sampai saat ini semburan masih terjadi dengan tekanan dan debit air yang tetap berupa uap air dan tidak berbau, serta sudah dilakukan pengetesan menggunakan api namun tidak ada sambaran dan api mati. Jadi bukan semburan gas seperti perkiraan warga sekitar," tegas Tamsil. (dim/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO