Kiai Marzuki Mustamar Ngaku Ikuti Perintah PBNU, Netral, Bantah Dukung Capres Tertentu

Kiai Marzuki Mustamar Ngaku Ikuti Perintah PBNU, Netral, Bantah Dukung Capres Tertentu Dr KH Marzuki Mustamar

"Yang kadang-kadang siapa pun menyikapi saya tanpa tabayun (klarifikasi). Itu biasanya orang bikin TikTok saya saat dengan siapa. Terus disimpulkan saya dukung itu. Pas saya sama orang lain itu tidak diunggah dan diviralkan," ujar Mustamar.

Menurut dia, seharusnya siapa pun yang menganggap dirinya condong kepada salah satu paslon harus tabayun dulu, sebelum menuduh atau memvonis.

"Saya tidak ingin pascapilpres itu pintu dakwahnya PWNU tertutup untuk satu golongan," tegasnya.

Ia menegaskan, saat ada orang menyimpulkan dirinya mendukung salah satu paslon, semata karena orang terdekatnya masuk tim sukses maupun partai politik, belum tentu benar. Sebab, mengaku mengutamakan sikap netral.

"Sehingga kalau Marzuki disanksi karena mendukung salah satu (paslon) itu tidak benar," kata Mustamar.

Menurut dia, jika ada orang dekat dirinya masuk tim AMIN (Paslon 01), atau ada juga orang dekat yang alumni pesantren yang diasuhnya - bernama Afif - dulu biasa nyatet jadwal kegiatan , yang kemudian jadi pengurus Golkar, lalu disimpulkan dianggap pendukung paslon 02.

"Nah kayak begitu-begitu, ketika orang melihat Afif aja, tiba-tiba menyimpulkan Marzuki mendukung paslon 02. Terus melihat ada yang masuk paslon 01 dikira Marzuki mendukung 01. Tidak ke sini, konfirmasi secara lengkap. Kalau ke sini jelas saya beritahu secara lengkap," katanya.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Ketua Dr KH Marzuki Mustamar dikabarkan diberhentikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (). Informasi itu beredar di grup WA para kiai dan kader NU.

Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, proses pemberhentian Mustamar itu sudah menyebar sejak dua minggu lalu. Beberapa pengurus PWNU Jatim yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pemberhentian Mustamar itu sudah diproses sejak beberapa hari lalu.

KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE membenarkan bahwa Mustamar memang diberhentikan oleh . Hanya saja cucu KH Bisri Syansuri, salah seorang ulama pendiri NU itu, mengaku belum tahu alasan pemberhentiannya.

“Dibehentikan iya, alasannya belum jelas,” kata Gus Salam kepada BANGSAONLINE, Kamis (28/12/2023).

Gus Salam mengaku tahu informasi pemberhentian Mustamar ketika mengumpulkan para ketua PCNU se-Jawa Timur sekaligus PWNU Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.

Ketika ditanya, apa karena Mustamar mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan A. Muhaimin Iskandar (AMIN)?

Gus Salam yang kini menjadi komandan pemenangan AMIN Jawa Timur tak menjawab langsung. Hanya saja ia mengatakan bahwa Rais Aam Syuriah KH Miftahul Achyar memang mengarahkan ke Capres-Cawapres nomor 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi malam Rais Aam pidato mengarahkan ke 02,” tutur Gus Salam yang pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang Jawa Timur itu.

Gus Salam juga salah seorang ketua juga diberhentikan oleh pada Agustus 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO